Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Menikmati Syahdu Pesona Mentari Pagi dari Puncak Gunung Ranti Banyuwangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Senyum mentari menyeringai dari balik Pulau Dewata Bali. Indah dinanti, sruput kopi sembari nikmati pesona matahari pagi dari puncak Gunung Ranti Banyuwangi. Begitu kira-kira bait para pendaki untuk mengambarkan aktivitas ketika fajar di puncak Gunung Ranti.

Jalur yang masih asri dengan dominasi rumput ilalang setinggi satu meter serta diselingi oleh hutan pinus, membuat ke eksotisan Gunung Ranti Banyuwangi tak kalah dengan Gunung Ijen.

Gunung-Banyuwangi.jpgLandscape dari Puncak Gunung Ranti Banyuwangi pagi hari dengan pemandangan pegunungan dan Kawah Wurung. (FOTO: Anggara Cahya /TIMES Indonesia)

Berada di ketinggian 2.601 meter di atas permukaan laut (Mdpl), dapat ditempuh dengan waktu paling cepat setidaknya 3 jam dari parkiran Paltuding Ijen, membuatnya gunung ini menjadi salah satu referensi tempat healing yang mudah di jangkau.

Terdapat empat pos kawasan landai, sebagai tempat istirahat sementara para hikers di Gunung Ranti Banyuwangi mengambil nafas panjangnya.

Selain tekstur tanah liat dan berpasir, lajur yang harus dilalui pendaki memang cukup menguji adrenalin. Namun, dijamin pengalaman yang akan kalian dapat akan setimpal bahkan lebih dari perjuangan untuk mencapai puncak.

Gunung-Banyuwangi-3.jpgPara pendaki Puncak Gunung Ranti Banyuwangi. (FOTO: Anggara Cahya /TIMES Indonesia)

Walaupun cukup terdengar menakutkan, namun tak perlu khawatir, Gunung Ranti Banyuwangi ini ramah untuk pendaki pemula namun ingat, disarankan untuk tetap dalam pengawasan pendaki profesional.

Terletak di sebelah barat daya Gunung Ijen, jika ingin mencoba mendaki Gunung Ranti dengan melalui jalur Banyuwangi, butuh waktu tempuh sekitar 60 hingga 90 menit dari Banyuwangi Kota hingga Paltuding. 

Menikmati keindahan Gunung Ranti Banyuwamgi diperlukan momen yang pas, seperti waktu dan musim. Untuk mendapatkan wujud asli keindahan dari Puncak Gunung Ranti yakni Golden Sunrise dan lautan putih bak negeri diatas awan. Mendaki dilakukan saat sore hari pada bulan dan musim panas. Karena saat musim hujan, tak disarankan untuk melakukan pendakian akibat jalur yang licin.

Dengan suguhan alam yang menabjukan, dari puncak terlihat barisan pegunungan Ijen, selat Bali bahkan kaldera Kawah Wurung yang nampak dari atas. Vegetasi yang masih alami menjadi keistimewaan Gunung Ranti Banyuwangi menjadi salah satu pilihan mendaki yang cocok untuk dicoba.

Berbekalkan tenda, sleeping bed, air minum, lampu penerangan, kompor serta kursi portabel dan jajanan, juga tak luput kopi menjadi pelengkap pendakian. Lengkap sudah menikmati landscape bumi Blambangan dari atas awan.

Saat mendaki tidak disarankan menggunakan celana jeans, bila saat berkabut, embun rerumputan dimalam dan pagi hari membuat basah dan sedikit berat membuat tidak nyaman saat mendaki ataupun tidur dalam tenda. Terutama jaket gunung dapat melindungi terpaan angin pegunungan dan menjaga suhu tubuh tetap hangat dari dinginya hawa gunung.

Hangat senyum dan sapaan para pendaki saling menyemangati saat menempuh jalan kepuncak. Bila malam datang, secangkir kopi seraya bersua dengan sejawat  dengan sopan menambah suasana seru dalam kegelapan, ditemani api kecil penghangat tubuh hingga menunggu sang fajar nampak dari ufuk timur.

Warna emas muncul dari balik Pulau Bali, indah tanpa kata, memang seperti itu pesona pemandangan dari Gunung Ranti Banyuwangi.

“Ini baru pertama kali saya mendaki puncak Gunung Ranti, pemandanganya Indah, terutama saat Sunrise, terlihat jelas Selat Bali dan Gunung Ijen,” Ucap pendaki asal Kalibaru, Agam Nizar, Minggu (26/02/2023).

Untuk kalian yang kepincut ingin mendaki dan akan mendaki Gunung Ranti, seyogyanya tanpa meninggalkan jejak plastik atau sampah yang tak bisa diurai. Menjaga alam adalah kewajiban seorang manusia, karena kita sudah diberikan keelokan alam yang tak bisa manusia ciptakan.

Bila ingin mencoba menikmati alam dari puncak Gunung Ranti Banyuwangi, hal utama yang perlu disiapkan ialah kesehatan dan kesiapan, supaya dalam pendakian kita tak melewatkan momen indah nan keasrian Gunung Ranti. (*)

Pewarta :
Editor : Deasy Mayasari

source