RadarBanyuwangi.id – Menstruasi masih menjadi masalah yang cukup kompleks bagi perempuan di tempat kerja dan sekolah.
Salah satu kendala utama adalah terbatasnya akses terhadap produk menstruasi seperti pembalut, tampon, atau menstrual cup.
Banyak institusi belum menyediakan produk ini secara gratis atau fasilitas yang memadai, sehingga menyulitkan perempuan, terutama mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. Kondisi toilet yang kurang bersih dan minim privasi juga menambah kesulitan selama masa haid.
Selain itu, tidak semua sekolah dan tempat kerja memiliki ruang istirahat khusus yang nyaman untuk perempuan yang sedang menstruasi.
Ruang semacam ini sangat penting agar perempuan dapat beristirahat dan mengganti perlengkapan dengan tenang. Ketidakhadiran fasilitas ini berdampak pada penurunan kenyamanan dan bahkan produktivitas.
Stigma dan rasa tabu terhadap menstruasi masih menjadi penghalang utama. Banyak perempuan yang merasa malu atau takut membicarakan kebutuhan mereka terkait menstruasi di lingkungan kerja atau sekolah. Hal ini menyebabkan mereka enggan meminta hak atau fasilitas yang sebenarnya diperlukan.
Menurut Undang-Undang Ketenagakerjaan, pekerja perempuan berhak mendapatkan cuti haid selama maksimal dua hari jika mengalami nyeri saat menstruasi dan sudah memberi tahu pihak perusahaan.
Namun, dalam praktiknya, banyak perusahaan yang belum menjalankan aturan ini dengan baik karena masih adanya stigma dan kurangnya pemahaman.
Beberapa institusi kini mulai menyediakan ruang istirahat khusus sebagai bentuk dukungan untuk perempuan yang menstruasi, guna meningkatkan kenyamanan dan menjaga kebersihan.
Di samping itu, edukasi terbuka tentang menstruasi di lingkungan kerja dan sekolah sangat penting untuk mengurangi stigma serta meningkatkan rasa empati dari semua pihak, termasuk laki-laki.
Kebijakan yang berpihak dan lingkungan yang suportif akan sangat membantu perempuan menjalani menstruasi dengan lebih nyaman, sehingga mereka tetap produktif tanpa merasa terbebani oleh kondisi alami ini. (*)
- DARI REDAKSI: Informasi di situs ini bersifat informatif dan bukan pengganti saran medis. Gunakan dengan risiko Anda sendiri. Kami tidak bertanggung jawab atas kesalahan atau kelalaian dalam konten situs ini.