sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kabar gembira bagi para pencari kerja, terutama yang menantikan kesempatan menjadi abdi negara.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan bakal membuka lowongan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) secara besar-besaran mulai 2025 hingga 2029.
Tidak main-main, total 19.500 formasi disiapkan selama lima tahun ke depan.
Dikutip dari Lombok Post, Kebijakan strategis ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 Tahun 2025 tentang Rencana Strategis (Renstra) Kemenkeu 2025–2029 yang ditandatangani Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa pada 10 Oktober 2025.
Baca Juga: Kampung Lawas Maspati, Hidden Gem Surabaya yang Bikin Traveler Betah! Pesonanya Adem, Jadul, tapi Instagramable
Rekrutmen Jumbo: 2.100 Formasi Dibuka Tahun Ini, 4.350 per Tahun Hingga 2029
Dalam beleid tersebut, Kemenkeu menegaskan bahwa perekrutan CASN dilakukan untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terus meningkat.
Selain itu, sejumlah besar pegawai diproyeksikan memasuki masa pensiun pada periode yang sama.
Jika dirinci, kebutuhan rekrutmen CASN Kemenkeu adalah sebagai berikut:
- 2025: 2.100 formasi
- 2026–2029: 4.350 formasi per tahun
- Total lima tahun: 500 pegawai baru
Dalam dokumen Renstra, Kemenkeu memproyeksikan bahwa jumlah SDM mereka akan tumbuh sebesar 0,01–0,50 persen per tahun, dengan evaluasi dilakukan secara berkala sesuai kebutuhan organisasi.
Baca Juga: Terungkap! Klub Premier League yang Paling Anjlok dan Melejit Musim Ini, Hasilnya Mengejutkan!
5.738 Pegawai Pensiun, 2.010 Keluar Non-Pensiun—Kebutuhan SDM Mendesak
Berdasarkan data Human Resources Information System (HRIS), ada 5.738 pegawai Kemenkeu yang akan memasuki Batas Usia Pensiun (BUP) selama 2025–2029.
Selain itu, tren “turn-over” pegawai dalam tiga tahun terakhir menunjukkan adanya potensi 2.010 pegawai keluar non-pensiun dalam kurun lima tahun mendatang, baik karena mutasi, penugasan, pengunduran diri, atau meninggal dunia.
“Proyeksi pegawai keluar dihitung melalui prediksi pegawai BUP dan pegawai keluar non-pensiun sampai lima tahun ke depan,” tulis PMK tersebut.
Artinya, kebutuhan rekrutmen CASN bukan hanya untuk penambahan pegawai baru, namun juga sebagai pengganti tenaga kerja yang pensiun maupun keluar.
Sumber: Lombok Post Online
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kabar gembira bagi para pencari kerja, terutama yang menantikan kesempatan menjadi abdi negara.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan bakal membuka lowongan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) secara besar-besaran mulai 2025 hingga 2029.
Tidak main-main, total 19.500 formasi disiapkan selama lima tahun ke depan.
Dikutip dari Lombok Post, Kebijakan strategis ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 Tahun 2025 tentang Rencana Strategis (Renstra) Kemenkeu 2025–2029 yang ditandatangani Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa pada 10 Oktober 2025.
Baca Juga: Kampung Lawas Maspati, Hidden Gem Surabaya yang Bikin Traveler Betah! Pesonanya Adem, Jadul, tapi Instagramable
Rekrutmen Jumbo: 2.100 Formasi Dibuka Tahun Ini, 4.350 per Tahun Hingga 2029
Dalam beleid tersebut, Kemenkeu menegaskan bahwa perekrutan CASN dilakukan untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terus meningkat.
Selain itu, sejumlah besar pegawai diproyeksikan memasuki masa pensiun pada periode yang sama.
Jika dirinci, kebutuhan rekrutmen CASN Kemenkeu adalah sebagai berikut:
- 2025: 2.100 formasi
- 2026–2029: 4.350 formasi per tahun
- Total lima tahun: 500 pegawai baru
Dalam dokumen Renstra, Kemenkeu memproyeksikan bahwa jumlah SDM mereka akan tumbuh sebesar 0,01–0,50 persen per tahun, dengan evaluasi dilakukan secara berkala sesuai kebutuhan organisasi.
Baca Juga: Terungkap! Klub Premier League yang Paling Anjlok dan Melejit Musim Ini, Hasilnya Mengejutkan!
5.738 Pegawai Pensiun, 2.010 Keluar Non-Pensiun—Kebutuhan SDM Mendesak
Berdasarkan data Human Resources Information System (HRIS), ada 5.738 pegawai Kemenkeu yang akan memasuki Batas Usia Pensiun (BUP) selama 2025–2029.
Selain itu, tren “turn-over” pegawai dalam tiga tahun terakhir menunjukkan adanya potensi 2.010 pegawai keluar non-pensiun dalam kurun lima tahun mendatang, baik karena mutasi, penugasan, pengunduran diri, atau meninggal dunia.
“Proyeksi pegawai keluar dihitung melalui prediksi pegawai BUP dan pegawai keluar non-pensiun sampai lima tahun ke depan,” tulis PMK tersebut.
Artinya, kebutuhan rekrutmen CASN bukan hanya untuk penambahan pegawai baru, namun juga sebagai pengganti tenaga kerja yang pensiun maupun keluar.
Sumber: Lombok Post Online








