Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Miris, Bocah SD di Banyuwangi Dibully Hingga Gantung Diri.

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Jakarta, tvOnenews.com – Bocah SD berusia 11 tahun (MR) di Banyuwangi ditemukan Tewas gantung diri di tiang dapur rumahnya. Kabar miris tersebut pun memicu psikolog untuk memberi tanggapan. 

Diketahui sebelumnya, (MR) adalah siswa SD di kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. 

Menurut sang ibu, alasan ia gantung diri diduga tidak sanggup menghadapi ejekan dari teman sekolahnya.Bocah SD tersebut diketahui sudah tidak memiliki ayah dan hanya tinggal bersama ibu dan kakaknya.

Sebelum gantung diri, ibunya melihat anaknya menangis sepulang sekolah sekitar pukul 11.00 WIB wajahnya pun sangat murung.

MR menangis dan langsung menuju kamarnya. Saat itulah diduga MR melakukan aksi bunuh diri dan ditemukan ibunya. 

Terkait hal itu, Ajeng Raviando selaku psikolog memberi tanggapan saat seorang anak-anak tidak mendapatkan pengawasan, informasi-informasi serta arahan terkait hal yang benar dan salah. 

Hal ini akan berdampak kepada tumbuh kembang anak kedepannya yang dimana pada umur umur tertentu menjadi sangat penting untuk dipantau orang tua para anak. 

Tak hanya itu, mengetahui isi hati dan menanyakan perasaan anak juga harus rutin dilakukan. 

Selain itu, saat seorang anak atau remaja melakukan kekerasan pada temannya sebetulnya pihak orang tua mesti melihat penyebabnya.  

Hal ini dikarenakan anak-anak itu tidak mempunyai patokan ataupun sesuatu cara untuk bersikap yang akan berdampak kepada perilaku-perilaku negatif. Berikut selengkapnya. (ayu) 

source