Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Misteri Terkuak! Identitas Korban Terakhir Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Akhirnya Ditemukan

misteri-terkuak!-identitas-korban-terakhir-tenggelamnya-kmp-tunu-pratama-jaya-akhirnya-ditemukan
Misteri Terkuak! Identitas Korban Terakhir Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Akhirnya Ditemukan

radarbanyuwangi.jawapos.com – Suasana duka kembali menyelimuti halaman Post Mortem RSUD Blambangan pada Rabu malam (13/8) pukul 19.20.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Biddokes Polda Jatim yang berkolaborasi dengan Polresta Banyuwangi berhasil mengungkap identitas satu jenazah yang merupakan korban terakhir tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.

Jenazah dengan nomor kantong Dokkes Jatim Plengkung B 014 diketahui bernama Siti Nur Hasanah, 47, warga Jalan Letnan Suprayitno RT 01/RW 03, Arjasa, Jember.

Baca Juga: Bawa Pulang Beras Murah, Dapat Bendera, Ini Aksi Polresta Banyuwangi Sambut Kemerdekaan

Proses identifikasi dilakukan melalui dua data primer, yakni profiling DNA, serta data sekunder berupa catatan medis dan barang-barang pribadi milik korban yang ditemukan.

“Primer dari profil DNA, dan data sekunder berupa medis dan barang kepemilikan,” ujar Kepala Urusan Kesehatan Kamtibmas Subdit Dokpol Biddokes Polda Jatim, Kompol Naf’an saat merilis identitas jenazah di RSUD Blambangan.

Menurut Naf’an, identifikasi menggunakan profiling DNA dilakukan apabila data primer berupa sidik jari dan gigi korban tidak memungkinkan untuk diambil.

“Apabila kami tidak mendapatkan data primer akibat sidik jari rusak atau tidak ada data pembanding gigi, maka identifikasi dilakukan melalui profiling DNA,” jelasnya.

Baca Juga: 7 Cara Belajar Bahasa Jepang dari Nol, Auto Ngobrol Lancar dalam 3 Bulan!

Jenazah Siti ditemukan pada Kamis (10/7) sekitar pukul 03.58 WIB di area terpencil Pantai Plengkung, Taman Nasional Alas Purwo, Tegaldlimo, Banyuwangi atau sekitar 70 kilometer arah selatan dari titik tenggelamnya kapal di perairan Selat Bali.

Penemuan dilakukan oleh warga setempat yang tengah menyisir pesisir untuk mencari korban.

Setelah identitas mayat terkuak, Kasat Binmas Polresta Banyuwangi Kompol Toni Irawan menyerahkan surat identifikasi beserta jenazah secara resmi kepada perwakilan keluarga di RSUD Blambangan.

“Keluarga di Jember kaget saat dikabari sekitar pukul 14.00 WIB. Anak korban langsung dihubungi oleh pihak Polres Jember,” ujar Bagus, perwakilan keluarga korban.

Baca Juga: 7 Cara Belajar Bahasa Jepang dari Nol, Auto Ngobrol Lancar dalam 3 Bulan!


Page 2


Page 3

radarbanyuwangi.jawapos.com – Suasana duka kembali menyelimuti halaman Post Mortem RSUD Blambangan pada Rabu malam (13/8) pukul 19.20.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Biddokes Polda Jatim yang berkolaborasi dengan Polresta Banyuwangi berhasil mengungkap identitas satu jenazah yang merupakan korban terakhir tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.

Jenazah dengan nomor kantong Dokkes Jatim Plengkung B 014 diketahui bernama Siti Nur Hasanah, 47, warga Jalan Letnan Suprayitno RT 01/RW 03, Arjasa, Jember.

Baca Juga: Bawa Pulang Beras Murah, Dapat Bendera, Ini Aksi Polresta Banyuwangi Sambut Kemerdekaan

Proses identifikasi dilakukan melalui dua data primer, yakni profiling DNA, serta data sekunder berupa catatan medis dan barang-barang pribadi milik korban yang ditemukan.

“Primer dari profil DNA, dan data sekunder berupa medis dan barang kepemilikan,” ujar Kepala Urusan Kesehatan Kamtibmas Subdit Dokpol Biddokes Polda Jatim, Kompol Naf’an saat merilis identitas jenazah di RSUD Blambangan.

Menurut Naf’an, identifikasi menggunakan profiling DNA dilakukan apabila data primer berupa sidik jari dan gigi korban tidak memungkinkan untuk diambil.

“Apabila kami tidak mendapatkan data primer akibat sidik jari rusak atau tidak ada data pembanding gigi, maka identifikasi dilakukan melalui profiling DNA,” jelasnya.

Baca Juga: 7 Cara Belajar Bahasa Jepang dari Nol, Auto Ngobrol Lancar dalam 3 Bulan!

Jenazah Siti ditemukan pada Kamis (10/7) sekitar pukul 03.58 WIB di area terpencil Pantai Plengkung, Taman Nasional Alas Purwo, Tegaldlimo, Banyuwangi atau sekitar 70 kilometer arah selatan dari titik tenggelamnya kapal di perairan Selat Bali.

Penemuan dilakukan oleh warga setempat yang tengah menyisir pesisir untuk mencari korban.

Setelah identitas mayat terkuak, Kasat Binmas Polresta Banyuwangi Kompol Toni Irawan menyerahkan surat identifikasi beserta jenazah secara resmi kepada perwakilan keluarga di RSUD Blambangan.

“Keluarga di Jember kaget saat dikabari sekitar pukul 14.00 WIB. Anak korban langsung dihubungi oleh pihak Polres Jember,” ujar Bagus, perwakilan keluarga korban.

Baca Juga: 7 Cara Belajar Bahasa Jepang dari Nol, Auto Ngobrol Lancar dalam 3 Bulan!