radarbanyuwangi.jawapos.com – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk para siswa baru jenjang SMP di Banyuwangi diwarnai berbagai kegiatan menarik dan sarat manfaat.
Bahkan tidak hanya menyasar siswa baru, para wali murid pun dilibatkan seperti yang terjadi di sejumlah sekolah pada hari terakhir kegiatan MPLS, Jumat (12/7).
Baca Juga: Masak Ayam Goreng Bumbu Kuning Ala Rumahan: Wangi Rempahnya Nendang, Rasanya Nagih!
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Suratno melalui Kepala Bidang SMP Didik Eko Wahyudi memastikan penyelenggaraan MPLS di seluruh SMP di Bumi Blambangan sesuai dengan rambu yang telah ditetapkan.
“Kegiatan MPLS SMP dilakukan selama tiga hari, boleh dilakukan dalam rentang waktu 7 sampai 12 Juli. Materi yang diberikan harus sesuai dengan juknis dan panduan MPLS ramah yang digunakan untuk tahun ajaran baru 2025,” ujarnya.
Salah satu sekolah yang menggelar kegiatan MPLS hingga hari terakhir adalah SMPN 1 Glagah.
Baca Juga: Banyuwangi Ada Pawai BEC Hari Ini, Ke Surabaya Lewat Mana?
Di sekolah ini, MPLS tidak hanya fokus pada pengenalan lingkungan sekolah, tetapi juga diisi kegiatan Asesmen Bakat Minat (ABM) untuk siswa baru serta program pendidikan parenting yang diikuti oleh wali murid kelas 7.
Pembina OSIS SMPN 1 Glagah Humaidin mengatakan bahwa kegiatan parenting bertujuan untuk mengenali minat dan bakat siswa sejak dini.
Dalam kegiatan tersebut, pihak sekolah menghadirkan psikolog dari RSUD Blambangan sebagai narasumber.
Baca Juga: Ini Jalan Trabasan Saat Gumitir Ditutup Total, Gak Perlu Putar Balik Lewat Pantura
“Melalui program ini, kami ingin mengajak orang tua terlibat aktif dalam mengenal bakat dan minat anak-anak sejak duduk di bangku SMP,” terangnya.
Tak hanya itu, siswa juga mengikuti rangkaian acara malam inagurasi. Acara ini merupakan puncak serta penutup dari rangkaian MPLS di SMPN 1 Glagah, yang mengangkat tema “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (KAIH)”.
“Tujuan acara ini tetap mengacu pada penerapan nilai-nilai karakter dalam 7 KAIH. Kami ingin membentuk karakter siswa yang tangguh dan berakhlak sejak dini,” tambahnya.
Page 2
Jembatan Lintas Budaya
Rabu, 9 Juli 2025 | 09:11 WIB
Doa Agar Orang yang Menyakiti Kita Celaka?
Minggu, 6 Juli 2025 | 13:52 WIB
Page 3
radarbanyuwangi.jawapos.com – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk para siswa baru jenjang SMP di Banyuwangi diwarnai berbagai kegiatan menarik dan sarat manfaat.
Bahkan tidak hanya menyasar siswa baru, para wali murid pun dilibatkan seperti yang terjadi di sejumlah sekolah pada hari terakhir kegiatan MPLS, Jumat (12/7).
Baca Juga: Masak Ayam Goreng Bumbu Kuning Ala Rumahan: Wangi Rempahnya Nendang, Rasanya Nagih!
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Suratno melalui Kepala Bidang SMP Didik Eko Wahyudi memastikan penyelenggaraan MPLS di seluruh SMP di Bumi Blambangan sesuai dengan rambu yang telah ditetapkan.
“Kegiatan MPLS SMP dilakukan selama tiga hari, boleh dilakukan dalam rentang waktu 7 sampai 12 Juli. Materi yang diberikan harus sesuai dengan juknis dan panduan MPLS ramah yang digunakan untuk tahun ajaran baru 2025,” ujarnya.
Salah satu sekolah yang menggelar kegiatan MPLS hingga hari terakhir adalah SMPN 1 Glagah.
Baca Juga: Banyuwangi Ada Pawai BEC Hari Ini, Ke Surabaya Lewat Mana?
Di sekolah ini, MPLS tidak hanya fokus pada pengenalan lingkungan sekolah, tetapi juga diisi kegiatan Asesmen Bakat Minat (ABM) untuk siswa baru serta program pendidikan parenting yang diikuti oleh wali murid kelas 7.
Pembina OSIS SMPN 1 Glagah Humaidin mengatakan bahwa kegiatan parenting bertujuan untuk mengenali minat dan bakat siswa sejak dini.
Dalam kegiatan tersebut, pihak sekolah menghadirkan psikolog dari RSUD Blambangan sebagai narasumber.
Baca Juga: Ini Jalan Trabasan Saat Gumitir Ditutup Total, Gak Perlu Putar Balik Lewat Pantura
“Melalui program ini, kami ingin mengajak orang tua terlibat aktif dalam mengenal bakat dan minat anak-anak sejak duduk di bangku SMP,” terangnya.
Tak hanya itu, siswa juga mengikuti rangkaian acara malam inagurasi. Acara ini merupakan puncak serta penutup dari rangkaian MPLS di SMPN 1 Glagah, yang mengangkat tema “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (KAIH)”.
“Tujuan acara ini tetap mengacu pada penerapan nilai-nilai karakter dalam 7 KAIH. Kami ingin membentuk karakter siswa yang tangguh dan berakhlak sejak dini,” tambahnya.
