Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Bandara Internasional Banyuwangi bersiap menyambut musim mudik lebaran tahun ini. Jumlah penumpang diprediksi naik tipis dibanding hari biasa.
GM Operasional, Service, dan Maintenance PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Banyuwangi Indrawansyah mengatakan, jumlah penumpang diprediksi hanya naik kurang dari 2 persen.
Prediksi itu lebih rendah dibanding musim mudik lebaran tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun-tahun lalu, kenaikan penumpang sekitar 5 persen dari hari biasa.
“Penyebabnya karena libur panjang. Jadi banyak masyarakat yang mudik melalui jalur darat atau laut,” kata dia, Jumat (14/3/2023).
Untuk musim mudik lebaran ini, Bandara Banyuwangi mulai mempersiapkan berbagai sarana-prasarana untuk mendukung kelancaran musim mudik.
Baca juga: Ramah Lingkungan, Bandara Banyuwangi Dicanangkan Jadi Green Airport Pertama di Indonesia
Seluruh area baik sisi darat maupun udara dicek. Di area darat, pengecekan telah dilakukan di area check in, boarding, dan pemeriksaan x-ray.
Sementara pengecekan area udara meliputi pengecekan approach part indicator, apron, dan runway.
“Termasuk pengecekan berkala yang meliputi banyak hal,” tambahnya.
Tak ada perubahan rute maupun jumlah penerbangan di Bandara Banyuwangi pada musim mudik lebaran tahun ini.
Penerbangan di bandara tersebut dilayani oleh dua maskapai, yakni Batik Air dan Citilink. Rute tujuannya adalah Banyuwangi-Jakarta PP. Jam operasional bandara antara pukul 06.00 WIB hingga 14.00 WIB.
“Tidak ada penerbangan malam. Tapi apabila ada sesuatu yang mengharuskan ada penerbangan malam pun, kami siap,” tambahnya