Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ombak Perairan Bimorejo Banyuwangi Bikin Perahu Nelayan Asal Pasuruan Terbalik: 2 Orang Dinyatakan Selamat

ombak-perairan-bimorejo-banyuwangi-bikin-perahu-nelayan-asal-pasuruan-terbalik:-2-orang-dinyatakan-selamat
Ombak Perairan Bimorejo Banyuwangi Bikin Perahu Nelayan Asal Pasuruan Terbalik: 2 Orang Dinyatakan Selamat
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id– Nasib apes dialami dua nelayan asal Kabupaten Pasuruan saat melintas di Perairan Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo, dini hari Senin (6/5). Keduanya dikabarkan tenggelam usai perahu Sinar Jaya yang dinaiki terbalik setelah dihantam ombak besar. Beruntung, keduanya berhasil selamat.

Nelayan tersebut adalah Sajuri, 56, dan Sahrul 26, asal Desa Kedawung, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Keduanya berlayar dari Pelabuhan Nguling dengan tujuan Pelabuhan Muncar.

Tim Satpolairud Polresta Banyuwangi yang mendapatkan laporan pada pukul 00.35 langsung melakukan pencarian keberadaan korban.

Pencarian selama enam jam membuahkan hasil. Kedua korban ditemukan dalam kondisi selamat dan terombang-ambing di atas perahu yang terbalik. Keduanya langsung dievakuasi dan dibawa ke Mako Satpolairud Polresta Banyuwangi.

”Kedua korban ditemukan dalam keadaan selamat. Korban selamat setelah naik di atas lambung kapal yang sudah separo tenggelam,” ujar Wakasatpolairud Polresta Banyuwangi Iptu Sadimun.

Sadimun mengatakan, kedua korban berlayar menggunakan perahu Sinar Jaya dan hendak menjual ikan hasil tangkapan di Pelabuhan Muncar.

”Dalam perahu tersebut hanya dua orang nelayan, mereka berlayar dari Pelabuhan Nguling, Pasuruan, untuk mencari ikan,” jelasnya.

Dalam perjalanan itulah, korban mengalami kecelakaan laut. Perahu yang dinaiki karam setelah dihantam ombak besar.

Kedua korban berupaya menyelamatkan diri dengan berenang menuju lambung perahunya. Korban sempat berteriak minta tolong, namun kondisi yang gelap membuat proses pencarian cukup sulit.

Sadimun menambahkan, kedua korban yang berhasil selamat langsung dibawa ke Mako Satpolairud untuk dimintai keterangan. Keduanya juga langsung dibawa pihak keluarga ke Pasuruan.

”Perahu korban tidak bisa diselamatkan karena tenggelam di tengah laut,” tandasnya. (rio/aif/c1)