RadarBanyuwangi.id – Memasuki masa pubertas adalah bagian alami dari tumbuh kembang seorang anak perempuan.
Salah satu perubahan paling penting adalah menstruasi pertama atau menarche. Agar proses ini berjalan lancar dan tidak menimbulkan kecemasan, penting bagi remaja dan orang tua untuk memahami tanda-tanda awal serta cara menghadapinya secara positif.
Tanda-Tanda Awal Pubertas pada Remaja Perempuan
Pubertas dimulai dengan tumbuhnya payudara, biasanya berupa benjolan kecil yang terasa sensitif. Tak lama kemudian, rambut halus mulai tumbuh di area kemaluan dan ketiak.
Bentuk tubuh juga berubah, pinggul melebar, tubuh lebih berlekuk, dan lemak bertambah di beberapa area. Jerawat serta perubahan suasana hati juga umum terjadi. Menstruasi pertama biasanya muncul satu hingga dua tahun setelah tanda awal pubertas ini.
Cara Sehat Membicarakan Menstruasi di Rumah
Orang tua sebaiknya membuka percakapan tentang haid sejak dini. Gunakan bahasa yang sederhana dan tidak menakutkan. Jelaskan bahwa menstruasi adalah proses alami yang dialami setiap perempuan.
Ajarkan cara memakai pembalut dan menjaga kebersihan. Jangan lupa, dukungan emosional sangat penting, berikan ruang bagi anak untuk bertanya dan berbagi perasaan. Libatkan juga ayah atau saudara dalam percakapan agar anak merasa didukung penuh.
Persiapan Menghadapi Haid Pertama
Siapkan pembalut, celana dalam cadangan, dan tas kecil untuk dibawa ke sekolah. Beritahu anak tentang tanda haid akan datang, seperti nyeri ringan di perut.
Jelaskan pentingnya mengganti pembalut secara rutin dan menjaga kebersihan. Yang terpenting, beri tahu anak bahwa ia tidak sendirian, selalu ada orang dewasa yang siap membantu jika ia mengalami keluhan saat haid. (*)
- DARI REDAKSI: Informasi di situs ini bersifat informatif dan bukan pengganti saran medis. Gunakan dengan risiko Anda sendiri. Kami tidak bertanggung jawab atas kesalahan atau kelalaian dalam konten situs ini.
