RadarBanyuwangi.id – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak telah dilaksanakan, Rabu (27/11). Dalam penyelenggaraannya, terdapat tujuh komponen yang menjadi pendukung suksesnya Pilkada, salah satunya pemerintah daerah.
Berkenaan dengan itu, Pemkab Banyuwangi turut memantau pelaksanaan pilkada ini untuk memastikan prosesnya berjalan dengan kondusif.
Kemarin, seluruh jajaran Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Banyuwangi beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kompak melakukan pemantauan.
Berangkat serentak dari kantor pemkab, mereka dibagi ke beberapa tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di delapan daerah pemilihan (dapil) di Banyuwangi.
Penjabat (Pj) Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Guntur Priambodo menuturkan, pemantauan tersebut dilakukan guna memastikan masyarakat dapat menyalurkan hak pilihnya.
Dia bersama elemen penyelenggara seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), aparat keamanan, dan awak media melakukan pemantauan di tiga TPS yang tersebar di Kecamatan Banyuwangi, Glagah, dan Giri.
Pj Sekkab Guntur Priambodo bersama elemen KPU, Bawaslu, dan aparat keamanan saat meninjau TPS 001 Kelurahan/Kecamatan Giri, Rabu (27/11). (Rizqi Hasan/Radar Banyuwangi)
“Kami meninjau dan memastikan penyelenggaraan pilkada berjalan aman dan kondusif. Sehingga masyarakat dapat menyalurkan aspirasinya dengan bebas,” ujar Guntur usai meninjau TPS 06 Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Banyuwangi Agus Mulyono menuturkan, pemerintah daerah memang diberi mandat untuk membentuk Desk Pilkada.
Hal tersebut guna mendukung pelaksanaan Pilkada serentak 2024 berjalan dengan kondusif. Dengan induk di kantor Bakesbangpol Banyuwangi, Jalan KH Agus Salim No 109, pemerintah di tiap-tiap kecamatan juga aktif melakukan pemantauan proses penyelenggaraan Pilkada.
“Kami sudah melakukan pemantauan sejak tahapan-tahapan sebelumnya. Jika menurut pantauan kami ada yang kurang, akan langsung kami komunikasikan dengan pihak penyelenggara,” tuturnya.
Menurut Agus, sejauh ini pihaknya telah aktif melakukan pemantauan dan pelaporan. Hal tersebut guna memastikan kondisi wilayah Banyuwangi tetap aman dan kondusif, mulai sebelum Pilkada maupun setelah Pilkada.
“Kami sudah punya sistem pemantauan dan pelaporan yang terorganisasi untuk kami teruskan pemerintah provinsi maupun ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Kemendagri,” ujarnya.
Agus berpesan agar masyarakat Banyuwangi turut aktif menjaga kondusivitas wilayah selama rangkaian Pilkada Serentak 2024. Jangan sampai ada perpecahan gara-gara perbedaan pilihan.
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.
Page 2
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak telah dilaksanakan, Rabu (27/11). Dalam penyelenggaraannya, terdapat tujuh komponen yang menjadi pendukung suksesnya Pilkada, salah satunya pemerintah daerah.
Berkenaan dengan itu, Pemkab Banyuwangi turut memantau pelaksanaan pilkada ini untuk memastikan prosesnya berjalan dengan kondusif.
Kemarin, seluruh jajaran Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Banyuwangi beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kompak melakukan pemantauan.
Berangkat serentak dari kantor pemkab, mereka dibagi ke beberapa tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di delapan daerah pemilihan (dapil) di Banyuwangi.
Penjabat (Pj) Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Guntur Priambodo menuturkan, pemantauan tersebut dilakukan guna memastikan masyarakat dapat menyalurkan hak pilihnya.
Dia bersama elemen penyelenggara seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), aparat keamanan, dan awak media melakukan pemantauan di tiga TPS yang tersebar di Kecamatan Banyuwangi, Glagah, dan Giri.
Pj Sekkab Guntur Priambodo bersama elemen KPU, Bawaslu, dan aparat keamanan saat meninjau TPS 001 Kelurahan/Kecamatan Giri, Rabu (27/11). (Rizqi Hasan/Radar Banyuwangi)
“Kami meninjau dan memastikan penyelenggaraan pilkada berjalan aman dan kondusif. Sehingga masyarakat dapat menyalurkan aspirasinya dengan bebas,” ujar Guntur usai meninjau TPS 06 Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Banyuwangi Agus Mulyono menuturkan, pemerintah daerah memang diberi mandat untuk membentuk Desk Pilkada.
Hal tersebut guna mendukung pelaksanaan Pilkada serentak 2024 berjalan dengan kondusif. Dengan induk di kantor Bakesbangpol Banyuwangi, Jalan KH Agus Salim No 109, pemerintah di tiap-tiap kecamatan juga aktif melakukan pemantauan proses penyelenggaraan Pilkada.
“Kami sudah melakukan pemantauan sejak tahapan-tahapan sebelumnya. Jika menurut pantauan kami ada yang kurang, akan langsung kami komunikasikan dengan pihak penyelenggara,” tuturnya.
Menurut Agus, sejauh ini pihaknya telah aktif melakukan pemantauan dan pelaporan. Hal tersebut guna memastikan kondisi wilayah Banyuwangi tetap aman dan kondusif, mulai sebelum Pilkada maupun setelah Pilkada.
“Kami sudah punya sistem pemantauan dan pelaporan yang terorganisasi untuk kami teruskan pemerintah provinsi maupun ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Kemendagri,” ujarnya.
Agus berpesan agar masyarakat Banyuwangi turut aktif menjaga kondusivitas wilayah selama rangkaian Pilkada Serentak 2024. Jangan sampai ada perpecahan gara-gara perbedaan pilihan.
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.
