RADAR BANYUWANGI – Calon pemudik yang berencana melintasi penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk di Bali maupun Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi diimbau untuk merencanakan perjalanan mudik mereka dengan baik.
Hal ini penting mengingat momen arus mudik lebaran 2025 berbarengan dengan perayaan Hari Raya Nyepi.
Dalam surat keputusan bersama (SKB) yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan, yang melibatkan Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kepala Korps Lalu Lintas Polri, dan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, terdapat pengaturan mengenai penghentian sementara operasional penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.
Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, Pelabuhan Ketapang akan menghentikan operasionalnya mulai Jumat, 28 Maret 2025, pukul 17.00 WIB (18.00 WITA) hingga Minggu, 30 Maret 2025, pukul 06.00 WIB (07.00 WITA).
Sementara itu, Pelabuhan Gilimanuk akan menutup layanan operasional mulai Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 05.00 WIB (06.00 WITA) hingga Minggu, 30 Maret 2025, pukul 05.00 WIB (06.00 WITA).
Perlu dicatat bahwa jadwal penutupan di Pelabuhan Ketapang mengalami perubahan dibandingkan dengan tahun lalu, di mana operasional biasanya ditutup pada pukul 00.00 WIB, kini dimajukan menjadi pukul 17.00 WIB.
Perubahan jadwal ini diharapkan dapat diantisipasi oleh para pemudik agar dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik.
Masyarakat diimbau untuk memperhatikan waktu dan mempersiapkan segala sesuatunya agar perjalanan mudik dapat berjalan lancar dan aman.
Dengan perencanaan yang matang, diharapkan calon pemudik dapat menikmati momen lebaran dan Hari Raya Nyepi dengan tenang dan penuh kebahagiaan. (*)