KALIPURO – Program pemeriksaan kartu tanda penduduk (KTP) di Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry (PT IF) Ketapang, Kecamatan Kalipuro, bagi setiap warga yang baru turun dari kapal, ternyata belum bisa berjalan efektif. Sejak sepekan lalu, pemeriksaan KTP di gerbang masuk Pulau Jawa itu sudah ditiadakan.
Petugas dari unsur Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyuwangi yang biasanya mencegat setiap pengendara motor dari Bali, tidak terlihat di sekitar Pelabuhan Ketapang kemarin (25/12). “Pemeriksaan KTP kita hentikan sementara,” cetus Kepala Seksi Operasional (Kasi Ops) Satpol PP Banyuwangi Adhian S. Untuk memeriksa KTP, Satpol PP telah diberi kantor sendiri di pelabuhan Ketapang. Lokasi kantor pemeriksaan KTP itu dekat dengan pintu keluar pelabuhan.
Tapi sejak sepekan lalu, kantor itu terlihat pintunya tertutup rapat dan terkunci. “Kita belum tahu kapan akan dimulai lagi,” kata Adhian saat dikonfi rmasi Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Adhian menyebut, semua anggota Satpol PP saat ini sedang berkonsentrasi melaksanakan tugas pengamanan dalam rangka hari Natal dan Tahun Baru 2013. Sehingga, tugas pemeriksaan KTP dihentikan untuk sementara waktu. “Mungkin akan dilanjutkan pada tahun depan,” sebutnya.
Pemeriksaan kartu identitas bagi warga yang masuk ke Banyuwangi ini, dilakukan untuk penertiban. Dalam pemeriksaan yang dilakukan di Pelabuhan ASDP IF Ketapang, petugas penertiban sering kali menemukan warga yang memiliki KTP ganda yakni Bali dan Banyuwangi. Dalam penertiban identitas tersebut biasanya dilakukan sidang di tempat dengan menghadirkan hakim dari Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi. Setiap warga yang terbukti melanggar dengan tidak membawa KTP, langsung divonis bersalah dan didenda. (radar)
