Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pemkab Harus Sabar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Konflik penertiban pedagang kaki lima (PKL) mendapat perhatian serius kalangan DPRD. Para wakil rakyat meminta pemerintah lebih bijaksana dalam menghadapi para pedagang yang berjualan di sepanjang jalan poros kota tersebut. Dalam waktu dekat dewan akan memanggil eksekutif untuk minta penjelasan terkait berlarutnya penanganan masalah PKL.

“Kita berharap tidak ada yang dirugikan dalam masalah PKL ini,” kata Ketua Komisi II DPRD, Ismoko. Beberapa hari lalu pihaknya menerima pengaduan para PKL yang menolak direlokasi. “Di tempat baru, pembeli sedikit. Itu yang membuat PKL menolak direlokasi,” ujar Ismoko. Dalam menuntaskan masalah ini, pemerintah harus sabar dan telaten.

Bagaimanapun juga para PKL bagian dari masyarakat Banyuwangi yang harus diperhatikan kesejahteraannya. “Kita bisa memahami nasib para PKL,” ungkapnya. Sementara itu, salah seorang tokoh PKL, Suroyo, menyebut penolakan relokasi itu sudah harga mati. Pihaknya akan tetap bertahan meski pemerintah terus melakukan penertiban.

“Teman-teman (PKL) tetap menolak,” tegasnya. Pantauan koran ini, permintaan Satpol PP agar di sepanjang Jalan Jenderal Ahmad Yani bersih dari PKL ternyata belum terlaksana. Kemarin, sejumlah PKL masih banyak yang berjualan di sepanjang trotoar tersebut, baik siang maupun malam. (radar)