Jumat, 24 November 2023 14:38 WIB
lihat foto 
tribunjatim.com/Aflahul Abidin
Kondisi Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Kamis (20/4/2023).
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI– Jumlah penumpang di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi diprediksi meningkat saat musim libur panjang Natal dan tahun baru (Nataru) tahun ini.
Pihak ASDP Indonesia Ferry memprakirakan, kenaikan jumlah penumpang akan meningkat sekitar 6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
GM ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk Syamsudin mengatakan, prakiraan jumlah kenaikan penumpang itu berdasar pada perhitungan dan evaluasi yang dilakukan oleh ASDP pusat.
Untuk Pelabuhan Ketapang, potensi kenaikan dipengaruhi salah satunya oleh gairah berwisata tujuan Bali.
ASDP Ketapang-Gilimanuk, kata Syamsudin, telah menyiapkan berbagai hal untuk menyambut para penumpang saat libur Nataru. Kapal-kapal pengangkut tujuan Ketapang-Gilimanuk dan Ketapang-Lembar akan dimaksimalkan saat moment tersebut.
“Kami akan optimalkan 49 kapal yang ada,” kata Syamsudin, Jumat (24/11/2023).
Saat kepadatan penyebrangan Ketapang-Gilimanuk naik signifikan, ASDP akan mengoperasikan kapal-kapal besar untuk melayani rute tersebut.
“Jadi kapal besar yang kapasitas angkutnya di atas 100 kendaraan akan kami operasikan jika dibutuhkan. Itu kapasitasnya luar biasa. KMP Jatra 2, misalnya, bisa mengangkut jumlah kendaraan kecil sebanyak lebih dari 140 unit,” sambungnya.
Baca juga: Sebulan Sebelum Nataru, Kapal-kapal Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Bali Telah Jalani Uji Petik
Pembangunan satu dermaga moveable bridge (MB) di Pelabuhan Gilimanuk ditargetkan rampung pada akhir November. Sehingga, pihaknya bisa menyiapkan sarana pendukung pada pekan pertama Desember 2023.
“Sehingga kami bisa melakukan uji coba sandar dermaga pada 4 atau 5 hari sebelum posko Nataru,” tuturnya.
Persiapan lainnya, yakni pengoperasian opsional Pelabuhan Bulusan saat Nataru. Pelabuhan ini akan dipakai jika penumpang kapal di Pelabuhan Ketapang meningkat tajam.
“Bisa kita rekayasa menjadi dermaga bongkar-muat. Kami mulai dari hal-hal kecil, sekarang seperti pengaspalan area parkir kendaraan. Lalu ke depan kami akan perbaiki dermaga yang kondisinya rusak-rusak,” ucap dia.
Di sisi lain, survei Badan Kebijakan Transportasi Publik juga merilis hasil survei prediksi puncak arus kendaraan nataru. Puncak tersebut diprediksi akan terjadi pada 22-23 Desember untuk Natal dan 29-30 Desember untuk tahun baru
