RadarBanyuwangi.id – Diduga akan mencuri peralatan pengeras suara dan sejumlah barang di Musala Darul Falah, Dusun Krajan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Ahmad Yani, 40, asal Dusun Nganjukan, Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, ditangkap warga pada Selasa (2/4).
Oleh warga yang sebagian emosi, pelaku ini sempat diikat tangannya. Saat tasnya diperiksa, ditemukan amplifier, kabel, selang, mic kabel, dan mic wireless.
Pria ini juga mengambil satu dus air mineral dan peralatan kematian.
“Saya datang, pria itu diikat agar tidak kabur,” cetus Nur Khotib, 50, Ketua RT 2, RW 5, Dusun Krajan, Desa Genteng Wetan.
Baca Juga: Upaya Pemkab Banyuwangi Berbuah Manis! Perputaran Ekonomi di Pasar Takjil Tembus Rp 8 M
Menurut Khotib, pelaku ini mulai pukul 02.00 terlihat sudah berada di dekat Musala Darul Falah dengan gerak-gerik yang mencurigakan.
Tidak sedikit dari warga, juga melihatnya. “Saya lihat pukul 02.00, dia (Ahmad Yani) duduk di dekat Musala Darul Falah,” katanya.
Khotib mengaku yang saat itu bersama warga berada di di musala tidak curiga. Sekitar pukul 05.00, pelaku tampak duduk di depan musala.
“Saya yang terakhir di musala memang mengetahui orang itu duduk di depan dan minum air mineral,” terangnya.
Baca Juga: Banyuwangi Darurat Peredaran Narkoba! Polisi Tangkap Pengedar Kakap dengan Barang Bukti 6 Kg Sabu
Karena tidak menaruh curiga, Khotib memutuskan pergi dan membiarkan orang aneh itu di sekitar musala. Tapi tidak lama, ia mendapat laporan dari warga kalau orang yang gerak-geriknya aneh itu ditangkap karena mencoba mencuri sejumlah barang di musala.
“Saya datang, orang itu sudah diikat oleh warga,” ungkapnya.
Saat warga menggeledah tas pelaku, jelas dia, didapatkan sejumlah barang milik musola seperti amplifier, kabel, selang, mik kabel, dan mik wireless.
“Satu dus air mineral dan peralatan kematian juga akan dibawa kabur,” katanya.
Page 2
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Diduga akan mencuri peralatan pengeras suara dan sejumlah barang di Musala Darul Falah, Dusun Krajan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Ahmad Yani, 40, asal Dusun Nganjukan, Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, ditangkap warga pada Selasa (2/4).
Oleh warga yang sebagian emosi, pelaku ini sempat diikat tangannya. Saat tasnya diperiksa, ditemukan amplifier, kabel, selang, mic kabel, dan mic wireless.
Pria ini juga mengambil satu dus air mineral dan peralatan kematian.
“Saya datang, pria itu diikat agar tidak kabur,” cetus Nur Khotib, 50, Ketua RT 2, RW 5, Dusun Krajan, Desa Genteng Wetan.
Baca Juga: Upaya Pemkab Banyuwangi Berbuah Manis! Perputaran Ekonomi di Pasar Takjil Tembus Rp 8 M
Menurut Khotib, pelaku ini mulai pukul 02.00 terlihat sudah berada di dekat Musala Darul Falah dengan gerak-gerik yang mencurigakan.
Tidak sedikit dari warga, juga melihatnya. “Saya lihat pukul 02.00, dia (Ahmad Yani) duduk di dekat Musala Darul Falah,” katanya.
Khotib mengaku yang saat itu bersama warga berada di di musala tidak curiga. Sekitar pukul 05.00, pelaku tampak duduk di depan musala.
“Saya yang terakhir di musala memang mengetahui orang itu duduk di depan dan minum air mineral,” terangnya.
Baca Juga: Banyuwangi Darurat Peredaran Narkoba! Polisi Tangkap Pengedar Kakap dengan Barang Bukti 6 Kg Sabu
Karena tidak menaruh curiga, Khotib memutuskan pergi dan membiarkan orang aneh itu di sekitar musala. Tapi tidak lama, ia mendapat laporan dari warga kalau orang yang gerak-geriknya aneh itu ditangkap karena mencoba mencuri sejumlah barang di musala.
“Saya datang, orang itu sudah diikat oleh warga,” ungkapnya.
Saat warga menggeledah tas pelaku, jelas dia, didapatkan sejumlah barang milik musola seperti amplifier, kabel, selang, mik kabel, dan mik wireless.
“Satu dus air mineral dan peralatan kematian juga akan dibawa kabur,” katanya.