Tayang: Selasa, 19 November 2024 15:15 WIB

TribunJatim.com/Aflahul Abidin
Petugas Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi mengecek kondisi anjing-anjing di Desa/Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi. -Anjing tersebut diduga diseludupkan di Desa/Kecamatan Cluring.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi telah memeriksa secara umum kondisi anjing-anjing yang diduga diseludupkan di Desa/Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi.
Pemeriksaan dilakukan sebab ada dugaan bahwa anjing-anjing tersebut dibawa dari Pulau Bali, daerah yang belum bebas dari rabies.
Meskipun, ada dugaan lain menyebut bahwa puluhan anjing tersebut ditampung dari berbagai daerah di Banyuwangi.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi drh Nanang Sugiharto menjelaskan, tim telah turun ke lapangan untuk melakukan observasi sejak Sabtu (16/11/2024).
Observasi dilakukan sebab anjing merupakan hewan penular rabies (HPR). Pemeriksaan fisik hingga Selasa (19/11/2024) menunjukkan tidak ada anjing yang bergejala rabies.
“Pemeriksaan fisik tidak ada yang menunjukkan rabies. Begitu juga dengan gejala lain. Yang ada mungkin stres, panas, takut, haus, tidak nyaman, dan sebagainya,” kata Nanang.
Selain itu, tim dari Dinas Peternakan Provinsi Jatim juga disebut telah turun ke lapangan untuk melakukan observasi yang sama.
Nanang mengatakan, satu dari 64 ekor anjing yang ditemukan meninggal dunia. Dinas telah membawa sampel kepala anjing untuk dikirim ke laboratorium yang ada di Yogyakarta.
Baca juga: Polisi dan Komunitas Satwa Gerebek Gudang Penampungan Anjing di Banyuwangi, Terkuak Tujuan Kirimnya
Tempat penampungan anjing di Desa/Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Minggu (17/11/2024) (TRIBUNJATIM.COM/AFLAHUL ABIDIN)
Baca juga: Mahasiswa ITS Ciptakan Tas Pelacak untuk Anjing Peliharaan Agar Tak Hilang
Pengecekan di laboratorium untuk memastikan anjing yang meninggal apakah terserang rabies atau tidak.
“Kami kirim tadi pagi. Biasanya butuh waktu sekitar sepekan untuk mengetahui hasilnya,” lanjut dia.
Sekadar informasi, polisi dan komunitas pencinta hewan menggerebek sebuah gudang tempat penampungan anjing di Desa/Kecamatan Cluring, Sabtu (16/11/2024) lalu.
Puluhan anjing ditemukan dalam kondisi badan terkurung karung dan mulut tertutup lakban. Dugaannya, anjing-anjing tersebut hendak dikirim ke Jawa Tengah.
Saat ini, polisi telah menetapkan pemilik rumah tempat gudang tersebut sebagai tersangka. Pria berinisial S itu kini telah ditahan oleh kepolisian.
“Sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan terhadap tersangka S,” kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra.