Radarbanyuwangi.id – Bupati Ipuk Fiestiandani berbaur dengan ratusan warga lanjut usia (lansia) yang berkumpul di halaman depan Stadion Diponegoro Banyuwangi pagi Jumat (31/5). Tidak sekadar bercengkrama, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Banyuwangi ini mengikuti sejumlah kegiatan bersama sejumlah veteran dan anggota beberapa komunitas lansia di Bumi Blambangan.
Kegiatan tersebut digelar untuk memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang jatuh setiap 29 Mei. Kali ini, Ipuk tampak mengikuti senam bersama dengan para warga senior tersebut. Bupati yang berulang tahun setiap 10 September itu mengikuti syukuran bersama orang-orang sepuh tersebut.
Bupati Ipuk mengatakan, lansia merupakan panutan bagi generasi muda. ”Bapak dan Ibu semua adalah sumber kebijaksanaan dan pengetahuan bagi kami untuk menapaki masa depan,” ujarnya.
Ipuk menambahkan, para lansia menjadi salah satu perhatian Pemkab Banyuwangi. Berbagai program digulirkan untuk meningkatkan kesejahteraan para lansia.
Seperti pemberian makanan bergizi gratis melalu program Rantang Kasih, jemput bola pemeriksaan kesehatan, Posyandu Terintegrasi yang melakukan pemeriksaan bagi para lansia, dan berbagai program lainnya.
”Ini adalah bentuk perhatian kami bagi para lansia. Karena kami yakin, masyarakat Banyuwangi akan semakin sejahtera jika semua kalangan umur diperhatikan,” tambah Ipuk.
APRESIASI: Bupati Ipuk hadir ditengah lansia di sekitaran Stadion Diponegoro (Ramada Kusuma)
Dengan program-program tersebut, Ipuk menyebut bahwa angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus meningkat.
”Angka harapan hidup Banyuwangi ikut meningkat dari 71,6 menjadi 73,79 tahun. Ini menunjukkan harapan hidup semakin panjang dan taraf kesehatan semakin baik,” kata dia.
Dalam kegiatan tersebut, Pemkab Banyuwangi juga memberikan pelayanan cek kesehatan gratis dan pemberian penghargaan atas semangat jiwa raga serta peran penting para lansia di Banyuwangi.
”Ini adalah bentuk terima kasih kami kepada para lansia yang telah ikut memajukan Banyuwangi,” pungkas Ipuk. (sgt/c1)
