Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Polida Banyuwangi Resmi Buka Perkuliahan Perdana, Siap Lahirkan Generasi Technopreneur – TIMES Banyuwangi

polida-banyuwangi-resmi-buka-perkuliahan-perdana,-siap-lahirkan-generasi-technopreneur-–-times-banyuwangi
Polida Banyuwangi Resmi Buka Perkuliahan Perdana, Siap Lahirkan Generasi Technopreneur – TIMES Banyuwangi

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Politeknik Darussalam Blokagung, Banyuwangi (Polida Banyuwangi)  resmi memulai perkuliahan perdana, pada Senin (22/9/2025). Momentum bersejarah ini menjadi tonggak awal hadirnya pendidikan vokasi yang diharapkan mampu melahirkan generasi santri technopreneur, guna menuju Indonesia emas 2045.

Direktur Polida Blokagung Banyuwangi, KH Muhammad Riza Aziziy, M.IEB., mengatakan bahwa kehadiran Polida merupakan jawaban atas kebutuhan pendidikan tinggi berbasis vokasi yang relevan dengan dunia industri sekaligus mendorong lahirnya wirausaha muda.

“Sejak diterbitkannya SK (Surat Keputusan) pendirian, kami menyiapkan kurikulum, menyusun mata kuliah hingga rekrutmen dosen dan tenaga pendidik. Alhamdulillah, hari ini perkuliahan perdana bisa dimulai dengan sekitar 70 mahasiswa serta 35 dosen dan tenaga pendidik,” kata Gus Riza, sapaan akrab KH Muhammad Riza Aziziy, Senin (22/9/2025).

kuliah-umum-Polida-Banyuwangi.jpgSuasana perkuliahan perdana Polida Banyuwangi. (FOTO: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)

Menurut Gus Riza, Polida Banyuwangi telah menjalin sinergi kelembagaan dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi, serta segera menjalin kolaborasi dengan Politeknik Jember, untuk memperkuat pengembangan kurikulum dan mengejar akreditasi.

“Target kita, dalam dua sampai tiga tahun ke depan Polida harus sudah meraih akreditasi jadi baik sekali. Tentu ini akan kita kolaborasikan dengan banyak pihak termasuk Politeknik yang ada di sekitar kita,” ujarnya.

Gus Riza berharap, kehadiran perguruan tinggi di bawah naungan Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Blokagung, Banyuwangi, ini bisa menjadi solusi bagi kebutuhan pendidikan tinggi di masyarakat yang benar-benar sesuai dengan tuntutan zaman.

“Harapannya, Polida ini mampu menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya bagi mereka yang ingin betul-betul bekerja di industri, atau bahkan mampu menciptakan usahanya sendiri dengan skill dan hard skill yang mumpuni. Itu juga menjadi bagian dari tekad kami,” ucapnya.

kuliah-umum-Polida-Banyuwangi-2.jpgFoto bersama usai kuliah umum oleh Kepala BPVP Banyuwangi. (FOTO: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)

Sebagai tanda dimulainya perkuliahan, kegiatan ini diisi dengan kuliah umum bertajuk “Vokasi Berdampak, Membentuk Mahasiswa Santri Technopreneur Menuju Indonesia Emas 2045”, yang disampaikan oleh Kepala BPVP Banyuwangi, Arsad, S.Ag., M.Pd.I.

Dalam pemaparannya, Arsad menyampaikan tantangan ketenagakerjaan yang akan dihadapi oleh para mahasiswa di masa depan. Menurutnya, pada tahun 2030 mendatang akan terjadi lonjakan besar pada struktur demografi dunia, yang didominasi oleh generasi Z dan generasi milenial.

“Jumlahnya bisa mencapai 70 persen. Jika tidak dipersiapkan sejak dini, bonus demografi ini justru bisa menjadi ancaman. Tentu mereka (mahasiswa) diberikan kekuatan skill, dan keterampilan untuk bisa beradaptasi dengan kebutuhan industri yang berkembang saat ini,” paparnya.

Perkuliahan perdana ini menjadi langkah awal Polida Banyuwangi dalam mencetak mahasiswa santri yang tidak hanya siap bekerja di dunia industri, tetapi juga mampu menciptakan peluang usaha mandiri, sejalan dengan semangat menuju Indonesia Emas 2045. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad