RadarBanyuwangi.id – Pondok Ramadan yang digelar SMPN 2 Srono, ini sedikit beda dengan sekolah lainnya.
Dalam kegiatan yang digelar di sekolahnya di Desa Sumbersari, Kecamatan Srono ini, setiap siswa diminta setoran ayat (hapalan) pada guru pendampingnya.
Para siswa juga diajak salat duha berjamaah, khataman Alquran, materi keagamaan, dan materi khusus bijak dalam penggunaan media sosial (medsos) dengan menghadirkan narasumber dari Jawa Pos Radar Banyuwangi.
Baca Juga: Puncak Arus Mudik 2024 di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Usai, 3 Hari Terakhir Seberangkan 202.705 Orang, Kondisi Terbaru Seperti Ini
“Pondok Ramadan ini kita adakan selama satu minggu,” terang Kepala SMPN 2 Srono, Slamet Subagyo.
Menurut Slamet, selama Pondok Ramadan itu para siswa diajak untuk salat duha secara jamaah di masjid sekolah, khotmil Quran, dan setoran ayat untuk surat-surat pendek.
“Siswa hapalan surat pendek dan hapalan di depan guru,” katanya.
Baca Juga: Larang Dipakai Mudik, Pemkab Banyuwangi Kandangkan Puluhan Mobdin
Untuk puncak acara dalam Pondok Ramadan, jelas dia, para siswa diberi bekal tentang bijak dalam penggunaan medsos dengan narasumber dari Jawa Pos Radar Banyuwangi.
“Untuk mengenalkan media pada siswa, juga penggunaan media sosial yang baik,” ujarnya.
Selain materi bijak dalam medsos, Slamet menyampaikan di hari terakhir Pondok Ramadan Sabtu (6/4), sekolah mengadakan bazar dan buka puasa bersama.
Baca Juga: Konsumsi Diprediksi Naik Saat Lebaran 2024, Pertamina Gerojok Gas Melon Untuk Wilayah Banyuwangi-Situbondo 164.640 Tabung
Dalam acara ini, berbagai kreasi siswa ditampilkan.
“Kita adakan kuis-kuis, hadiahnya aneka masakan dalam bazar,” bebernya.
Page 2

Selasa, 9 April 2024 | 12:07 WIB
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Pondok Ramadan yang digelar SMPN 2 Srono, ini sedikit beda dengan sekolah lainnya.
Dalam kegiatan yang digelar di sekolahnya di Desa Sumbersari, Kecamatan Srono ini, setiap siswa diminta setoran ayat (hapalan) pada guru pendampingnya.
Para siswa juga diajak salat duha berjamaah, khataman Alquran, materi keagamaan, dan materi khusus bijak dalam penggunaan media sosial (medsos) dengan menghadirkan narasumber dari Jawa Pos Radar Banyuwangi.
Baca Juga: Puncak Arus Mudik 2024 di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Usai, 3 Hari Terakhir Seberangkan 202.705 Orang, Kondisi Terbaru Seperti Ini
“Pondok Ramadan ini kita adakan selama satu minggu,” terang Kepala SMPN 2 Srono, Slamet Subagyo.
Menurut Slamet, selama Pondok Ramadan itu para siswa diajak untuk salat duha secara jamaah di masjid sekolah, khotmil Quran, dan setoran ayat untuk surat-surat pendek.
“Siswa hapalan surat pendek dan hapalan di depan guru,” katanya.
Baca Juga: Larang Dipakai Mudik, Pemkab Banyuwangi Kandangkan Puluhan Mobdin
Untuk puncak acara dalam Pondok Ramadan, jelas dia, para siswa diberi bekal tentang bijak dalam penggunaan medsos dengan narasumber dari Jawa Pos Radar Banyuwangi.
“Untuk mengenalkan media pada siswa, juga penggunaan media sosial yang baik,” ujarnya.
Selain materi bijak dalam medsos, Slamet menyampaikan di hari terakhir Pondok Ramadan Sabtu (6/4), sekolah mengadakan bazar dan buka puasa bersama.
Baca Juga: Konsumsi Diprediksi Naik Saat Lebaran 2024, Pertamina Gerojok Gas Melon Untuk Wilayah Banyuwangi-Situbondo 164.640 Tabung
Dalam acara ini, berbagai kreasi siswa ditampilkan.
“Kita adakan kuis-kuis, hadiahnya aneka masakan dalam bazar,” bebernya.