Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Primadona Transportasi Jabar, Penumpang KA Pangandaran dan Papandayan Terus Meningkat, Segini Jumlahnya

primadona-transportasi-jabar,-penumpang-ka-pangandaran-dan-papandayan-terus-meningkat,-segini-jumlahnya
Primadona Transportasi Jabar, Penumpang KA Pangandaran dan Papandayan Terus Meningkat, Segini Jumlahnya

RadarBanyuwangi.id – Sejak mulai beroperasi pada 24 Januari 2024, Kereta Api (KA) Pangandaran dan KA Papandayan telah menjadi primadona baru moda transportasi di wilayah Jawa Barat.

Sambutan hangat dari masyarakat tercermin dalam tingginya jumlah penumpang yang terus mengalami peningkatan, baik sepanjang 2024 maupun memasuki triwulan pertama 2025.

Selama tahun 2024, KA Pangandaran berhasil melayani 139.020 penumpang untuk relasi Banjar-Gambir dan 181.070 penumpang pada relasi sebaliknya, Gambir-Banjar.

Baca Juga: Sering Nggak Pede Saat Tersenyum? Coba 5 Bahan Alami Ini yang Bisa Putihkan Gigi, Dijamin Langsung Pede

Sementara itu, KA Papandayan tidak kalah diminati dengan melayani 165.319 penumpang Garut-Gambir dan 121.432 penumpang Gambir-Garut.

Tingginya jumlah penumpang ini menunjukkan bahwa layanan kereta api lintas wilayah di Jawa Barat sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Keandalan waktu tempuh, kenyamanan, serta konektivitas antarkota menjadi alasan utama mengapa moda rel semakin diminati.

Baca Juga: Hadapi Persebaya Surabaya di Pekan 31 Liga 1, Persik Kediri Pertimbangkan Gunakan Stadion Gjos Gresik

Pada triwulan pertama tahun 2025, performa KA Pangandaran tetap konsisten dengan mencatatkan 35.270 penumpang untuk relasi Banjar-Gambir dan 45.222 penumpang dari arah sebaliknya.

Begitu juga KA Papandayan yang melayani 45.301 penumpang Garut-Gambir dan 36.943 penumpang Gambir-Garut hingga Maret 2025.

Volume perjalanan yang tinggi tersebut menunjukkan kesinambungan minat masyarakat dan kebutuhan akan transportasi massal yang andal dan terjangkau.

Baca Juga: Tak Hanya Ganggu Perjalanan Kereta Cepat, Ini Bahaya Bermain Layangan di Sekitar Jalurnya

Fitur unggulan lainnya adalah kehadiran Kereta Panoramic, yang memungkinkan penumpang menikmati pemandangan alam melalui jendela kaca lebar tembus pandang.

Sepanjang 2024, Kereta Panoramic pada KA Pangandaran digunakan oleh 19.648 penumpang, dan hingga Maret 2025 oleh 4.775 penumpang.


Page 2

Sementara pada KA Papandayan, layanan ini diminati oleh 22.941 penumpang sepanjang 2024 dan 3.015 penumpang di kuartal pertama 2025.

Kehadiran layanan ini tidak hanya menambah kenyamanan, tetapi juga menjadi daya tarik wisatawan lokal yang ingin menikmati panorama khas Garut dan sekitarnya.

Anne Purba, VP Public Relations PT KAI, menyampaikan bahwa perusahaan terus berupaya memperluas manfaat layanan kereta api kepada masyarakat dengan membuka lebih banyak jalur baru serta meningkatkan kualitas layanan yang ada.

Baca Juga: Aura Cinta Viral Usai Kritik Kebijakan Penghapusan Wisuda kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

“Semangat kami adalah menghadirkan lebih banyak lagi layanan berkualitas yang menghubungkan lebih banyak daerah. Apalagi dengan potensi pengembangan jalur-jalur kereta api di Jawa Barat yang terus bergulir,” ujar Anne, Senin (28/4).

Dalam rangka menjawab permintaan yang terus tumbuh, KAI telah menambah 612 gerbong penumpang, 54 lokomotif baru, serta melakukan modifikasi pada sarana yang telah ada.

Selain itu, sebanyak 29 rangkaian KRL baru juga disiapkan guna mendukung era elektrifikasi transportasi rel di masa mendatang. (*)


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Sejak mulai beroperasi pada 24 Januari 2024, Kereta Api (KA) Pangandaran dan KA Papandayan telah menjadi primadona baru moda transportasi di wilayah Jawa Barat.

Sambutan hangat dari masyarakat tercermin dalam tingginya jumlah penumpang yang terus mengalami peningkatan, baik sepanjang 2024 maupun memasuki triwulan pertama 2025.

Selama tahun 2024, KA Pangandaran berhasil melayani 139.020 penumpang untuk relasi Banjar-Gambir dan 181.070 penumpang pada relasi sebaliknya, Gambir-Banjar.

Baca Juga: Sering Nggak Pede Saat Tersenyum? Coba 5 Bahan Alami Ini yang Bisa Putihkan Gigi, Dijamin Langsung Pede

Sementara itu, KA Papandayan tidak kalah diminati dengan melayani 165.319 penumpang Garut-Gambir dan 121.432 penumpang Gambir-Garut.

Tingginya jumlah penumpang ini menunjukkan bahwa layanan kereta api lintas wilayah di Jawa Barat sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Keandalan waktu tempuh, kenyamanan, serta konektivitas antarkota menjadi alasan utama mengapa moda rel semakin diminati.

Baca Juga: Hadapi Persebaya Surabaya di Pekan 31 Liga 1, Persik Kediri Pertimbangkan Gunakan Stadion Gjos Gresik

Pada triwulan pertama tahun 2025, performa KA Pangandaran tetap konsisten dengan mencatatkan 35.270 penumpang untuk relasi Banjar-Gambir dan 45.222 penumpang dari arah sebaliknya.

Begitu juga KA Papandayan yang melayani 45.301 penumpang Garut-Gambir dan 36.943 penumpang Gambir-Garut hingga Maret 2025.

Volume perjalanan yang tinggi tersebut menunjukkan kesinambungan minat masyarakat dan kebutuhan akan transportasi massal yang andal dan terjangkau.

Baca Juga: Tak Hanya Ganggu Perjalanan Kereta Cepat, Ini Bahaya Bermain Layangan di Sekitar Jalurnya

Fitur unggulan lainnya adalah kehadiran Kereta Panoramic, yang memungkinkan penumpang menikmati pemandangan alam melalui jendela kaca lebar tembus pandang.

Sepanjang 2024, Kereta Panoramic pada KA Pangandaran digunakan oleh 19.648 penumpang, dan hingga Maret 2025 oleh 4.775 penumpang.