Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Rapor Kinerja Polresta Banyuwangi 2025: Ribuan Laporan Kriminalitas Dituntaskan – TIMES Banyuwangi

TIMES BANYUWANGI – Menutup lembaran tahun 2025, Polresta Banyuwangi merilis capaian kinerja tahunan yang menunjukkan tren positif dalam penegakan hukum dan pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Sepanjang tahun ini, bidang Satreskrim berhasil menuntaskan ribuan laporan kriminalitas yang masuk.

Capaian tersebut dipaparkan melalui sebuah Konferensi Pers akhir tahun, kepada puluhan jurnalis seluruh Banyuwangi di Ruang Rupatama Wira Pratama, Selasa (30/12/2025).

Dikesempatan itu, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Dr. Rama Samtama Putra, S.I.K M.Si. M.H., secara langsung membeberkan hasil yang ditorehkan Polresta banyuwangi, dengan didampingi Wakapolresta AKBP Teguh Priyo Wasono S.I.K, Kasatreskrim Kompol I Komang Yogi Arya Wiguna dan Kasi Humas, Ipda Suwandono. 

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra mengungkap, adanya tren kenaikan jumlah laporan polisi sepanjang tahun 2025. Tercatat, angka kriminalitas meningkat sebesar 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2024 terdapat 1.235 laporan polisi, di tahun 2025 ini jumlahnya naik menjadi 1.433 laporan polisi.

Meski volume laporan polisi mengalami kenaikan, lanjut Kombes Pol. Rama, kapasitas penyelesaian kasus justru tumbuh lebih pesat. Tercatat, angka penyelesaian perkara melonjak sebesar 23 persen, dengan total 1.281 kasus yang berhasil dituntaskan, dan dibandingkan periode tahun sebelumnya hanya 1.039 kasus.

“Adapun rincian penyelesaian kasus tahun 2025 yakni, Henti lidik sebanyak 610 kasus, Tahap II 355 kasus, Restorative Justice 260 kasus, Henti sidik 65 kasus, Limpah 19 kasus,” paparnya, Selasa (30/12/2025).

Kombes Pol. Rama menguraikan bahwa, berdasarkan hasil pemetaan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sepanjang tahun 2025, Satreskrim mencatat lima jenis tindak pidana dengan frekuensi laporan polisi tertinggi di Banyuwangi.

Yang pertama adalah jenis perkara penganiayaan. Tercatat sebanyak 303 laporan, dengan persentase penyelesaian 75 persen atau sebanyak 277 kasus. 

Peringkat kedua dihuni oleh kasus pencurian biasa dengan total 179 laporan. Dari jumlah tersebut, Polresta Banyuwangi berhasil menuntaskan 137 kasus, atau setara dengan tingkat penyelesaian sebesar 77 persen.

Perkara ketiga terkait penipuan dengan 147 kasus. Ungkap kasus tersebut memiliki persentase penyelesaian nyaris sempurna yakni 98 persen atau hanya 3 kasus yang belum terselesaikan.

Selanjutnya kasus Pencurian dengan Pemberatan (Curat). Tercatat total 120 kasus dengan 100 kasus berhasil terselesaikan atau sekira 83 persen.

Tindak pidana terakhir yaitu penggelapan, dengan jumlah kasus sebanyak 79 laporan. 60 perkara itu telah tertangani, alias 76 persen tuntas. 

“Jadi itu lima perkara tindak pidana yang cukup tinggi di Banyuwangi,” jelas Kombes Pol. Rama.

Dari hasil tersebut sudah jelas, rapor Polresta Banyuwangi di bawah kepemimpinan Kombes Pol. Rama Samtama Putra menuju ke arah yang lebih baik dalam memberantas kasus kriminalitas dan tetap menjaga kondusifitas dan Kamtibmas diwilayahnya. 

Hal itu tak luput dari juga dari buah pikiran Kombes Pol. Rama dengan kehadiran inovasi apik bernama Wadul Kapolresta. Termasuk pemanfaatan layanan 110 yang optimal di masa jabatanya.

Kombes Pol. Rama menegaskan, keberhasilan ini juga merupakan wujud komitmen Polresta Banyuwangi dalam menjaga kondusifitas wilayah Banyuwangi. Serta gerak cepat Polresta Banyuwangi dalam setiap menerima laporan.

“Tentu ini juga berkat peran aktif masyarakat yang melaporkan ke aparat kepolisian, sehingga aparat kepolisian bisa bergerak dalam menyelesaikan setiap persoalan. Agar kondusifitas wilayah Banyuwangi tetap terjaga dan aman,” tegasnya. (*)

Pewarta : Anggara Cahya
Editor : Ferry Agusta Satrio