Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Event  

Ratusan Kebaya Rancangan Anak Bangsa Ditampilkan di Festival Kebaya Banyuwangi

Foto: Facebook/Kabupaten Banyuwangi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: Facebook/Kabupaten Banyuwangi

BANYUWANGI – Keanggunan kebaya sebagai produk budaya bangsa Indonesia berhasil ditampilkan Banyuwangi dengan apik dalam balutan “Festival Kebaya“.

Ratusan karya kebaya rancangan anak bangsa mulai siswa SMK hingga desainer nasional berhasil memukau ribuan penonton di Gelanggang Seni-Budaya (Gesibu) Banyuwangi, Rabu (24/4/2019) malam.

Dilansir dari banyuwangikab, ada beragam tema kebaya yang ditampilkan. Mulai dari nuansa etnik, cheerfull, kebaya casual, hingga kebaya pesta tampil dengan menawan.

Desainer yang terlibat memberikan sentuhan yang berbeda pada setiap busana yang ditampilkan.

Foto: Facebook/Kabupaten Banyuwangi

Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, Banyuwangi mendorong tumbuhnya sektor kreatif, salah satunya fashion.

“Festival ini kami gelar tidak hanya sebagai media promosi bagi desainer lokal, tapi juga menumbuhkan bibit bibit desainer muda daerah,” kata Bupati Anas.

“Kami menautkan para desainer lokal, termasuk anak-anak SMK, dengan pelaku fashion nasional. Sehingga diharapkan ada percepatan kualitas. Dan dalam waktu tak lama, para desainer lokal bisa mengakses industri fashion nasional, memasarkan karyanya agar tambah laris,” tambahnya.

Foto: Facebook/Kabupaten Banyuwangi

Festival Kebaya ini sendiri menampilkan dua desainer nasional yakni Leny Agustin dan Monica Weber.

Leny Agustin menyuguhkan karya busana cheerfull yang bernuansa muda sebagaimana kekhasannya. Sedangkan Monica Weber memberikan sentuhan elegan pada tema kebaya.

Dari Banyuwangi, ada 7 desainer lokal yang terlibat. Mereka adalah Eko Purwanto, Almira, Nirmala Eka, Esy Polaris, A Muzakki, Ocha Laros dan Mayasari Yosefa. Semuanya menampilkan busana kebaya indah baik casual hingga pesta.

Foto: Facebook/Kabupaten Banyuwangi

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang ikut menyaksikan juga turut mengapresiasi event yang masuk dalam agenda wisata Banyuwangi Festival ini.

Gubernur Khofifah memuji upaya Banyuwangi dalam memajukan sektor kreatif daerah.

“Orang hebat dan kuat akan dikalahkan oleh orang kreatif dan inovatif. Para desainer adalah orang-orang yang kreatif dan inovatif. Di belahan dunia manapun yang hidup dan survive adalah mereka yang menggerakkan sektor kreatif. Banyuwangi telah melakukannya” ujar Khofifah.

Festival Kebaya Banyuwangi kali ini terasa lebih istimewa dengan memberikan panggung bagi karya para pelajar SMK.

Sebanyak 18 siswa dari 9 SMK di Banyuwangi menampilkan karya orisinalnya. Sebelumnya mereka telah mendapatkan mentoring dalam workshop busana oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) selama satu minggu.

“Sebelum festival digelar, rangkaian workshop digelar. Kami fasilitasi bagaimana anak-anak muda Banyuwangi memahami business process industri fashion secara benar,” papar Bupati Anas.

Foto: Facebook/Kabupaten Banyuwangi

Salah seorang siswa yang terlibat adalah Dendy Cahyono (17), siswa kelas XI SMK Bustanul Falah, Kecamatan Genteng. Dendy merasa beruntung bisa mendapat kesempatan ikut pelatihan dan menghasilkan karya busana yang langsung dipamerkan kepada khalayak luas.

“Ini baru pertama kalinya saya buat kebaya. Kami diajari membuat desain hingga teknik menjahit. Kami juga diajari bagaimana membuat detail busana agar menarik,” kata siswa jurusan busana ini.

Selain Dendy juga ada Melisa Dwi Ardiyanti (17) Siswa kelas XI SMKN Ihya Ulumudin.

Melisa Dwi Ardiyanti merasa bangga sekaligus terharu karena hasil karyanya ditampilkan langsung di atas panggung Festival dan disaksikan oleh ribuan orang.

“Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Saya semakin semangat untuk menekuni dunia tata busana yang memang menjadi passion saya,” ujarnya.

Foto: Facebook/Kabupaten Banyuwangi

Sementara itu, Festival Kebaya sendiri semakin meriah dengan hadirnya penampilan penyanyi Keroncong asal Solo, Endah Laras.

Endah sukses melengkapi keseruan even lewat alunan keroncong yang memikat dan guyonan segarnya.