radarbanyuwangi.jawapos.com – Pemandangan penuh keakraban dan tawa pecah di Desa Siliragung, Jumat (15/8).
Di bawah teriknya matahari, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 dan warga lintas agama bahu-membahu mengecat Pura, rumah ibadah umat Hindu di desa tersebut.
Prajurit TNI dengan seragam lorengnya tampak menyatu dengan warga yang mengenakan kaos santai.
Kuas di tangan mereka bergerak serempak, diselingi canda yang membuat suasana makin hangat.
Hasilnya? Pura kini tampil lebih cantik dan segar, tak hanya secara fisik, tapi juga secara batin.
Komandan Satgas TMMD ke-125 menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur.
“Yang kami bangun di sini adalah rasa persaudaraan. Pengecatan pura ini jadi bukti bahwa perbedaan keyakinan tak menghalangi kita untuk bersatu,” ujarnya.
Tokoh masyarakat setempat pun tak bisa menyembunyikan rasa bangganya.
“Ini contoh nyata toleransi hidup di desa kami. Pura jadi indah, hubungan antarwarga makin erat,” katanya sumringah.
Kegiatan ini merupakan salah satu program non-fisik TMMD ke-125 yang bertujuan mempercepat pembangunan desa sekaligus memperkokoh persatuan.
Pesan yang disampaikan jelas: keberagaman adalah kekayaan bangsa yang harus dirawat bersama. (*)