Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Semalam Tiga ATM Dirusak

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

semalamBANYUWANGI – Kawanan pencuri spesialis mesin automatic teller machine (anjungan tunai mandiri: ATM) beraksi di Banyuwangi Kamis malam (6/3) lalu. Hanya dalam tempo semalam, tiga mesin ATM milik Bank BNI dan Bank Jatim (di depan Samsat), ATM Bank Mandiri di  Labanasem, dan ATM Bank BCA di Roxy, dibobol maling. Belum diketahui jumlah k erugian akibat ulah para penjahat yang diduga satu jaringan itu.

Pimpinan bank yang mesin ATM-nya dirusak belum melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian. “Kita belum mendapat laporan secara resmi, tapi anggota sudah bergerak,” ujar Kapolres Banyuwangi AKBP Yusuf melalui Kasatreskrim AKP Nandu Dyanata kemarin (7/3). Kasatreskrim menyebut, anggotanya sudah menyebar untuk melacak pelaku perusakan be berapa mesin ATM tersebut. Du gaan sementara, pelaku ingin membobol tapi gagal mendapatkan uang. “Hasil olah TKP, pelaku me rusak mesin ATM tapi gagal mendapatkan uang,” katanya.

Menurut Kasatreskrim Nandu, se lama satu malam ada tiga me sin ATM yang dirusak para pe laku. Ketiga ATM itu adalah ATM di Desa Labanasem, Kecamatan Kabat; ATM di depan kan tor Samsat Bersama, Jalan Bra wijaya, Banyuwangi; dan ATM di depan Roxy Jalan A. Yani, Banyuwangi. “Tadi malam (kemarin malam, Red), ada tiga mesin ATM yang dirusak,” ujarnya. Dari tiga mesin ATM yang di bobol tersebut, kata dia, pela kunya diduga sama.

Berdasar hasil rekaman closed-circuit television (CCTV) di mesin ATM itu, orang yang membobol mesin ATM itu memakai helm warna putih dan menggunakan pisau lipat. “Pelakunya belum pro fesional, alatnya hanyapisau,” ungkapnya. Pelaku perusakan mesin ATM itu diduga beraksi mulai pu kul 23.00 hingga pukul 02.00. Terakhir, para penjahat berupaya menjebol mesin ATM milik Bank Jatim dan Bank BNI di depan kantor Samsat, Jalan Brawijaya.

“Pelaku mencoba membuka mesin ATM dengan cara mencukit,” cetusnya. Hasil olah TKP yang dilakukan polisi di sejumlah lokasi, penjahat itu ternyata belum berhasil membuka mesin ATM yang dirusak itu. Namun, aksi pen jahat itu mengakibatkan se jumlah mesin ATM tidak bisa digunakan. “Kayaknya belum berhasil mendapatkan uang, tapi mesin ATM rusak semua,” kata Kasatreskrim Nandu Dyanata. (radar)