Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Seorang Bocah Diduga Jadi Pemicu Kebakaran Gudang di Kelurahan Tukangkayu Banyuwangi, Ini Temuannya

seorang-bocah-diduga-jadi-pemicu-kebakaran-gudang-di-kelurahan-tukangkayu-banyuwangi,-ini-temuannya
Seorang Bocah Diduga Jadi Pemicu Kebakaran Gudang di Kelurahan Tukangkayu Banyuwangi, Ini Temuannya
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id –  Gudang penyimpanan barang yang berlokasi di wilayah Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan Banyuwangi, terbakar Senin (15/4).

Kuat dugaan peristiwa ini dipicu bocah berusia 6 tahun yang tidak sengaja membakar kardus dan menjalar ke tumpukan ban yang berada di lokasi tersebut.

Kebakaran gudang milik Fathiyah Ariyani ini terjadi sekitar pukul 12.30.

Saksi mata yang kali pertama mengetahui peristiwa tersebut adalah Mohammad Rafi, 20, yang tidak lain merupakan anak pemilik gudang.

”Awalnya adik saya yang paling kecil usia 6 tahun main korek api dan kardus bekas di sekitar gudang. Ternyata menjalar karena ada tumpukan ban di dalam. Api berusaha dipadamkan pakai kain, tetapi tidak mempan dan terus menjalar,” ujar Rafi.

Rafi mengaku, sebelum petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) tiba, dia memanggil beberapa orang di rumahnya untuk membantu memindahkan puluhan motor yang berjejer di gudang tersebut agar bisa diselamatkan.

”Gudang ini juga dipakai tempat parkir motor orang-orang yang kerja di toko kue. Jadi, sambil nunggu pemadam kami selamatkan dulu barang berharga milik karyawan toko,” tuturnya.

Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Damkarmat Salam Bikwanto menjelaskan, karena banyak barang yang mudah terbakar, api dengan cepat membesar dan membakar sebagian isi gudang tersebut.

Namun, upaya memadamkan api berlangsung cepat dengan mengerahkan 10 personel dan dua armada pemadam kebakaran (damkar).

Selain itu, masyarakat juga sigap membantu memadamkan api sehingga si jago merah tidak merembet ke lokasi lain.

”Api menyala kurang lebih selama 30 menit. Penanganan cukup cepat, hampir 10 menit api sudah bisa dipadamkan. Beberapa barang memang terbakar, namun tidak ada korban jiwa,” kata Salam.

Pemilik bangunan, Fathiyah Ariyani mengatakan, kerugian akibat kebakaran kemarin diperkirakan mencapai Rp 20 juta.

Dia menyebut, beberapa furnitur seperti kursi dan lemari berbahan kayu jati sisa pindahan rumah habis terbakar.

”Kalau untuk barang elektronik tidak ada, semua aman. Untungnya itu gudang bukan tempat tinggal. Tapi kami bersyukur semua keluarga selamat,” pungkasnya. (tar/sgt/c1)