KOMPAS.com – Maskapai penerbangan Aman Air akan segera mengoperasikan penerbangan seaplane (pesawat amphibi) dengan rute Bali–Banyuwangi. Seaplane merupakan pesawat terbang laut yang mampu lepas landas dan mendarat di atas air.
“Banyuwangi ini komplit, selain alamnya bagus, amenitasnya juga memadahi dan ditambah lagi ada atraksi yang digelar sepanjang tahun. Ini bisa jadi daya tarik,” kata Direktur Utama Aman Air, Michael Nicholas usai bertemu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani seperti dilansir Antara.
Ia mengaku maskapainya tertarik mengoperasikan penerbangan seaplane tujuan Banyuwangi selain telah tersedia aerodrome yang memungkinkan aktivitas seaplane.
Banyuwangi juga memiliki amenitas yang memadahi, serta beragam atraksi wisata yang bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Wakil Direktur Aman Air, Daniel Dwi Ananta menambahkan penerbangan seaplane Bali-Banyuwangi akan dilayani dengan pesawat jenis Twin Otter berkapasitas 16 hingga 18 penumpang.
Baca juga: 11 Tempat Wisata Dekat Stasiun Banyuwangi, Bisa Langsung Jalan
Rute ini akan berangkat dari Pelabuhan Benoa, Bali, menuju water Aerodrome di Teluk Pang Pang Banyuwangi.
“Target kami bisa beroperasi di awal tahun, kurang lebih di kuartal pertama atau kuartal kedua tahun 2026. Kami optimistis penerbangan ini bisa semakin meramaikan pariwisata di Banyuwangi,” ujarnya.
Ia menyampaikan juga akan bekerja sama dengan para investor agar mereka mau membangun resort di Banyuwangi untuk melengkapi amenitas yang sudah ada.
“Kami juga akan merancang sejumlah paket wisata untuk ditawarkan kepada wisatawan. Mungkin kami buat one day trip. Turis berangkat pagi dari Benoa, perjalanan 25 menit menuju Teluk Pang Pang, dilanjutkan keliling menikmati destinasi di Banyuwangi, dan sorenya mereka bisa kembali lagi ke Benoa,” kata Daniel.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut baik rencana tersebut karena menambah daya tarik perjalanan menuju Banyuwangi.
“Ini akan semakin memudahkan wisatawan untuk berkunjung ke Banyuwangi, dan memberikan pengalaman tersendiri,” kata Ipuk.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang







