Dalam kurun waktu tersebut, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 17 dan 18 Agustus. Pun cak arus balik diprediksi ter jadi pada tanggal 23 sampai 24 Agustus. “Namun, khusus warga Banyuwangi, puncak arus balik biasa terjadi lebih dari sepekan setelah Lebaran,” ungkapnya.
Nah, petugas keamanan yang disiapkan dalam Operasi Ke tupat kali ini mencapai 636 per sonel. Rinciannya, 441 orang dari unsur kepolisian dan unsur TNI. Dari instansi terkait berjumlah 195 personel. “Kita juga menyiapkan Sembilan Pos pam (Pos Pengamanan, Red), di antaranya di Wongsorejo, Watudodol, Ketapang, Kota Banyuwangi, Rogojampi, Srono, Gambiran, Genteng, dan Kalibaru,” paparnya.
Dikonfirmasi usai memimpin rakor, Kapolres Nanang mengatakan, kecuali ruas jalan menuju Gunung Ijen, perbaikan jalan di Banyuwangi akan rampung pada H minus 7 L ebaran. “Armada pe nyeberangan di Selat Bali men cukupi. ASDP dan LCM menyiapkan 35 kapal,” tuturnya. (radar)