Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Siarkan Azan Magrib 4 Menit Lebih Awal, Warga Batal Puasa Berjamaah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Mohd Safwan bin Junit yang bekerja sebagai penyiar radio di RTM Tawau atau Tawau FM, Malaysia, mengakui siaran azan Maghrib lebih awal tersebut dikarenakan kesalahan teknis serta kekhilafan dirinya sendiri.

“Kesilapan ini, adalah kesilapan dari diri saya sendiri dan bukan RTM Tawau atau Tawau FM (radio tempatnya bekerja). Yang baik datangnya dari Allah dan yang kurang itu datangnya dari kelemahan diri saya sendiri. Mohon share permohonan maaf ini,” tulis Mohd Safwan bin Junit.

Sedangkan Departemen Penyiaran Malaysia sendiri merespon serius insiden tersebut.

“Kami menanggapi hal ini secara serius, dan akan memastikan bahwa adzan mendapat perhatian dan prioritas karena menyangkut kepentingan umat Islam pada khususnya,” kata perwakilan departemen itu.

Sementara itu, Mufti Sabah Datuk Bungsu Aziz Jaafar turut memberikan tanggapannya. Mufti Sabah Datuk Bungsu Aziz Jaafar menerangkan orang yang berbuka lebih awal karena mengikuti panggilan siaran di radio, tetaplah batal serta harus diganti setelah bulan puasa sesuai dengan hukum Islam.