BANYUWANGI, KOMPAS.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengungkap jumlah korban keracunan menu makan bergizi gratis (MBG) di Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, mencapai 133 siswa.
Jumlah tersebut jauh lebih besar dibandingkan temuan awal Komisi IV DPRD Banyuwangi sebelumnya yang hanya mencatat 33 siswa terdampak.
“Rinciannya, di Madrasah Aliyah Nurul Khoiroh ada 100 siswa, SMA NU Gombengsari 13 siswa, dan SMPN 3 Kalipuro 20 siswa,” kata Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat, Rabu (29/10/2025).
Baca juga: 2 Keracunan MBG dalam Sepekan di Banyuwangi, Ini Wanti-wanti Bupati Ipuk
Peristiwa keracunan MBG tersebut terjadi saat para siswa mengkonsumsi MBG pada Jumat (24/10/2025) yang menyebabkan beberapa di antara siswa harus dirawat jalan di puskesmas dan RSUD Blambangan.
“Seluruh siswa saat ini sudah dinyatakan sembuh,” tambah Amir.
Baca juga: Tumbuhnya Bakteri di 2 Menu MBG Jadi Penyebab Keracunan di MAN 1 Banyuwangi
Dijelaskan Amir, para siswa tersebut mengalami gejala keracunan seperti mual, muntah, demam dan diare setelah mengonsumsi MBG yang disalurkan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro.
Dinkes Banyuwangi telah mengambil berbagai sampel untuk mengetahui penyebab keracunan tersebut, meliputi pemeriksaan sampel makanan MBG, air yang digunakan, peralatan masak dan makan, hingga rectal swab pada sejumlah siswa.
Semua sampel tersebut diuji di laboratorium, dan hasilnya, sampel air yang digunakan, terdeteksi adanya paparan bakteri Escherichia coli (E.coli).
“Airnya bersumber dari sistem Hippam (Himpunan Pengguna Air Minum) dan ditimbun dalam tandon,” terang Amir.
Bakteri E.coli juga ditemukan dalam sajian MBG, yaitu pada nasi, tumis wortel brokoli dan ayam.
Selain itu, dari hasil usap pada peralatan makan ditemukan paparan mikroba di atas ambang batas aman.
“Bahkan dari 14 sampel rectal swab, semuanya juga positif E-coli,” urai Amir.
Kini, SPPG tersebut telah dihentikan operasinya secara sementara oleh Badan Gizi Nasional (BGN) per 25 Oktober 2025, bersamaan dengan penutupan SPPG lain di Jalan Kepiting yang sebelumnya juga memicu kasus keracunan di MAN 1 Banyuwangi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang







