Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Siswi SD di Banyuwangi Jadi Korban Asusila Tetangga

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

NASKAH ID – Mawar (nama samaran) seorang siswi kelas 1 SD di Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi korban pemerkosaan. Anak berusia 7 tahun tersebut menangis histeris setelah dipaksa memenuhi nafsu oleh tetangganya sendiri.

SH (40) yang merupakan ayah korban, mengatakan pemerkosaan yang menimpa putrinya terjadi pada Sabtu (23/9) lalu.

Ia bercerita, sekitar pukul 16:30 WIB ponsel miliknya berdering. Saat itu ibu korban menelpon SH untuk memberikan kabar bahwa anaknya merintih kesakitan di bagian organ vital.

“Istri telpon, dia bilang kalau anak mengalami pendarahan,” kata SH.

Setelah mendengar hal tersebut, SH yang sedang bekerja bergegas pulang ke rumah. Di rumahnya, ia mendapati putrinya sedang menangis histeris kesakitan.

Pendarahan yang dialami korban terbilang cukup mengkhawatirkan hingga ia harus dilarikan ke RSUD Blambangan.

“Malam itu juga langsung saya bawa ke RSUD untuk dirawat,” jelasnya.

Menurut keterangan yang diperoleh SH, gadis itu menjadi korban nafsu bejat seorang pria berinisial AT. Terduga pelaku merupakan tetangganya sendiri.

SH mengaku, hingga saat ini ada perubahan sikap yang mencolok dari korban. Gadis tersebut cenderung pendiam dan gampang takut berhadapan dengan pria dewasa. Bahkan ia kerap menangis saat disapa oleh orang.

“Kalau diajak bicara sudah, mau menjawab pun sambil menangis,” katanya.

AT melakukan aksi bejatnya di rumah korban. Di mana saat itu kondisi rumah sedang sepi. Kedua orang tua korban diketahui sedang bekerja dan belum pulang. Kuat dugaan, pemerkosaan dilakukan antara periode siang hari hingga sore.

“Saya dan istri kerja. Ada di rumah sekitar pukul 4 sore,” jelas SH.

Pada awalnya korban masih takut bercerita, ia menutupi kejadian yang menimpa dirinya dan beralasan terkena cakaran kucing. Namun setelah ditanya lebih dalam, ia akhirnya mengaku jika AT telah memperkosanya.

Kabar yang beredar, AT sempat melarikan diri setelah melakukan aksi bejatnya tersebut. Tak berselang lama, AT dikabarkan sudah ditangkap polisi setelah kedua orang tua melayangkan laporan ke Polresta Banyuwangi.

source