Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Skybridge Ketapang, Banyuwangi Mudahkan Pejalan Kaki dari Stasiun Kereta, Didesain Arsitektur Andra Matin

skybridge-ketapang,-banyuwangi-mudahkan-pejalan-kaki-dari-stasiun-kereta,-didesain-arsitektur-andra-matin
Skybridge Ketapang, Banyuwangi Mudahkan Pejalan Kaki dari Stasiun Kereta, Didesain Arsitektur Andra Matin
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

RadarBanyuwangi.id – Rencana pembangunan jembatan layang (skybridge) yang menghubungkan Stasiun Kereta Api Ketapang dan Pelabuhan ASDP Ketapang mendapat respons positif dari pedagang asongan.

Pembangunan skybridge sepanjang 193 meter tersebut bisa mempermudah akses penumpang menuju pelabuhan.

Ketua Paguyuban Pedagang Asongan (PPA) Pelabuhan Ketapang Sunoto mengapresiasi pembangunan jembatan layang.

Meski belum diajak berbicara terkait pembangunan skybridge, pedagang asongan sudah bisa melihat gambaran proyek tersebut.

Mereka berharap bisa mendapatkan kesempatan untuk mengisi stan-stan UMKM. Apalagi, informasinya akan ada space untuk UMKM dalam pembangunan jembatan layang itu.

Baca Juga: Deretan Stasiun Kereta Api yang Dilengkapi Skybridge, Terbaru Akan Dibangun di Stasiun Ketapang Banyuwangi

”Apa yang dilakukan pemerintah, tidak akan merugikan. Kami ingin ikut mengisi stan di sana,” kata Sunoto.

Saat ini pedagang asongan yang terdaftar di Pelabuhan Ketapang ada 116 orang. Sebanyak 80 sampai 90 pedagang rutin beroperasi di pelabuhan. Mereka berdagang makanan dan minuman ringan serta nasi bungkus.

Sunoto menambahkan, di sekitar wilayah pembangunan skybridge juga ada banyak warung yang berdiri. Para pedagang tetap harus diajak berembuk supaya ikut merasakan dampak kemajuan Desa Ketapang sesudah pembangunan skybridge.

”Kami tidak dalam posisi menolak dan mendukung. Kehadiran jembatan layang bisa bermanfaat untuk warga sekitar, terutama yang menggantungkan hidup di sekitar stasiun dan pelabuhan,” tegas Sunoto.

Baca Juga: Pelaku Utama yang Buron Disebut Lari ke Jakarta Usai Hilangkan Nyawa Vina Cirebon: Ini Ulasannya!

Warga Desa Ketapang, M. Adhim menilai skybridge yang menghubungkan pelabuhan ASDP dan Stasiun Ketapang adalah langkah maju dari pemerintah. Kehadiran jembatan layang sangat memudahkan masyarakat, khususnya pejalan kaki.

Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro mengatakan, pengerjaan skybridge berada di bawah wewenang Kementerian PUPR dan DJKA. Yang jelas KAI mendukung pembangunan tersebut.


Page 2


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Rencana pembangunan jembatan layang (skybridge) yang menghubungkan Stasiun Kereta Api Ketapang dan Pelabuhan ASDP Ketapang mendapat respons positif dari pedagang asongan.

Pembangunan skybridge sepanjang 193 meter tersebut bisa mempermudah akses penumpang menuju pelabuhan.

Ketua Paguyuban Pedagang Asongan (PPA) Pelabuhan Ketapang Sunoto mengapresiasi pembangunan jembatan layang.

Meski belum diajak berbicara terkait pembangunan skybridge, pedagang asongan sudah bisa melihat gambaran proyek tersebut.

Mereka berharap bisa mendapatkan kesempatan untuk mengisi stan-stan UMKM. Apalagi, informasinya akan ada space untuk UMKM dalam pembangunan jembatan layang itu.

Baca Juga: Deretan Stasiun Kereta Api yang Dilengkapi Skybridge, Terbaru Akan Dibangun di Stasiun Ketapang Banyuwangi

”Apa yang dilakukan pemerintah, tidak akan merugikan. Kami ingin ikut mengisi stan di sana,” kata Sunoto.

Saat ini pedagang asongan yang terdaftar di Pelabuhan Ketapang ada 116 orang. Sebanyak 80 sampai 90 pedagang rutin beroperasi di pelabuhan. Mereka berdagang makanan dan minuman ringan serta nasi bungkus.

Sunoto menambahkan, di sekitar wilayah pembangunan skybridge juga ada banyak warung yang berdiri. Para pedagang tetap harus diajak berembuk supaya ikut merasakan dampak kemajuan Desa Ketapang sesudah pembangunan skybridge.

”Kami tidak dalam posisi menolak dan mendukung. Kehadiran jembatan layang bisa bermanfaat untuk warga sekitar, terutama yang menggantungkan hidup di sekitar stasiun dan pelabuhan,” tegas Sunoto.

Baca Juga: Pelaku Utama yang Buron Disebut Lari ke Jakarta Usai Hilangkan Nyawa Vina Cirebon: Ini Ulasannya!

Warga Desa Ketapang, M. Adhim menilai skybridge yang menghubungkan pelabuhan ASDP dan Stasiun Ketapang adalah langkah maju dari pemerintah. Kehadiran jembatan layang sangat memudahkan masyarakat, khususnya pejalan kaki.

Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro mengatakan, pengerjaan skybridge berada di bawah wewenang Kementerian PUPR dan DJKA. Yang jelas KAI mendukung pembangunan tersebut.