Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

SMPN 2 Bangorejo, Banyuwangi Gelar Pondok Ramadan di Pesantren Hidayatul Mubtadiin

smpn-2-bangorejo,-banyuwangi-gelar-pondok-ramadan-di-pesantren-hidayatul-mubtadiin
SMPN 2 Bangorejo, Banyuwangi Gelar Pondok Ramadan di Pesantren Hidayatul Mubtadiin
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

RadarBanyuwangi.id – SMPN 2 Bangorejo punya cara sendiri dalam menggelar Pondok Ramadan untuk para siswanya.

Sekolah yang beralamat di Jalan Ahmad Yani No.14 A, Desa/Kecamatan Bangorejo, ini menempatkan siswanya di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo.

Selama Pondok Ramadan, para siswa harus menginap di pesantren dengan tinggal di asrama santri, salat berjamaah, belajar agama dengan ustad di pesantren, buka dan sahur bersama.

“Kami ingin belajar agama pada ahlinya, ya di pesantren ini,” kata Kepala SMPN 2 Bangorejo, Pristianingsih.

Baca Juga: Melihat Aktivitas Pendakian Gunung Raung: Selama Ramadan Turun 70 Persen

Menurut Pristianingsih, siswa yang mengikuti Pondok Ramadan ini kelas VII dan VIII. Semua siswa harus tinggal di pesantren dan hidup berdasarkan aturan yang ada di pesantren.

“Kami melatih hidup sederhana, selama Pondok Ramadan siswa tidak boleh membawa handphone,” cetusnya.

Diantara materi yang diberikan pada siswa selama di pesantren, terang dia, mulai belajar wudu, salat yang benar, tentang agama, mengaji, dan cerdas cermat agama.

Dalam kegiatan ini, siswa juga mengikuti materi bijak dalam bermain media sosial dengan narasumber kepala Biro Jawa Pos Radar Genteng Agus Baihaqi.

Baca Juga: Peringati Nuzulul Quran, Pemkab Banyuwangi Gelar Khataman Alquran Serentak

“Terima kasih tim Jawa Pos Radar Banyuwangi yang membantu kegiatan Pondok Ramadan ini,” katanya.

Dalam sambutannya, Pristianingsih juga menyampaikan, para siswa, guru, dan sekolah di SMPN 2 Bangorejo banyak mendapat juara dalam berbagai perlombaan.

Di sekolahnya, juga ditanamkan tentang keagamaan seperti sekolah agama.

“Di SMPN 2 Bangorejo itu kegiataan keagamaan mendapat porsi besar, seperti sekolah agama,” ujarnya.


Page 2

Baca Juga: Melihat Tadarus Alquran Raksasa dengan Berat 4 Kuintal di Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi

Tingginya prestasi yang diraih itu, jelas dia, SMPN 2 Bangorejo terpilih menjadi sekolah penggerak di Kabupaten Banyuwangi.

“Pondok Ramadan di pondok pesantren ini sudah menjadi tradisi, untuk pesantrennya berpindah-pindah,” katanya.

General Manager Jawa Pos Radar Banyuwangi Bayu Saksono yang hadir dalam Pondok Ramadan itu mendukung penuh kegiatan yang digelar sekolah selama Ramadan. Tim Radar Banyuwangi juga ikut berpartisipasi.

Baca Juga: Pengusaha SPBU Diminta Tidak Main Curang, Satgas Pangan Periksa Mesin Pengisian BBM

“Banyak sekolah SD yang menggelar Pondok Ramadan di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi,” jelasnya.

Selain siswa SD, jelas dia, kegiatan ini juga diikuti siswa SMPN yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Selama Ramadan ini, tim Radar Banyuwangi akan hadir di lokasi Pondok Ramadan yang digelar SMPN.

“Insya Allah, kami akan hadir di 10 SMPN yang menggelar Pondok Ramadan, dan di SMPN 2 Bangorejo ini yang pertama,” ungkapnya.(abi) 


Page 3

RadarBanyuwangi.id – SMPN 2 Bangorejo punya cara sendiri dalam menggelar Pondok Ramadan untuk para siswanya.

Sekolah yang beralamat di Jalan Ahmad Yani No.14 A, Desa/Kecamatan Bangorejo, ini menempatkan siswanya di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo.

Selama Pondok Ramadan, para siswa harus menginap di pesantren dengan tinggal di asrama santri, salat berjamaah, belajar agama dengan ustad di pesantren, buka dan sahur bersama.

“Kami ingin belajar agama pada ahlinya, ya di pesantren ini,” kata Kepala SMPN 2 Bangorejo, Pristianingsih.

Baca Juga: Melihat Aktivitas Pendakian Gunung Raung: Selama Ramadan Turun 70 Persen

Menurut Pristianingsih, siswa yang mengikuti Pondok Ramadan ini kelas VII dan VIII. Semua siswa harus tinggal di pesantren dan hidup berdasarkan aturan yang ada di pesantren.

“Kami melatih hidup sederhana, selama Pondok Ramadan siswa tidak boleh membawa handphone,” cetusnya.

Diantara materi yang diberikan pada siswa selama di pesantren, terang dia, mulai belajar wudu, salat yang benar, tentang agama, mengaji, dan cerdas cermat agama.

Dalam kegiatan ini, siswa juga mengikuti materi bijak dalam bermain media sosial dengan narasumber kepala Biro Jawa Pos Radar Genteng Agus Baihaqi.

Baca Juga: Peringati Nuzulul Quran, Pemkab Banyuwangi Gelar Khataman Alquran Serentak

“Terima kasih tim Jawa Pos Radar Banyuwangi yang membantu kegiatan Pondok Ramadan ini,” katanya.

Dalam sambutannya, Pristianingsih juga menyampaikan, para siswa, guru, dan sekolah di SMPN 2 Bangorejo banyak mendapat juara dalam berbagai perlombaan.

Di sekolahnya, juga ditanamkan tentang keagamaan seperti sekolah agama.

“Di SMPN 2 Bangorejo itu kegiataan keagamaan mendapat porsi besar, seperti sekolah agama,” ujarnya.