RadarBanyuwangi.id – Akhir pekan Sprint pertama musim ini akan segera dimulai di Sirkuit Shanghai, dan Pirelli telah mengonfirmasi pilihan kompon ban yang akan digunakan sepanjang balapan Grand Prix China 2025.
Berbeda dari GP Australia pekan lalu, Pirelli memilih ban yang lebih keras untuk balapan di Shanghai. Kompon yang disediakan adalah:
- C4 sebagai soft
- C3 sebagai medium
- C2 sebagai hard
Format F1 Sprint menuntut tim untuk lebih strategis dalam mengelola ban. Hanya 12 set yang tersedia untuk akhir pekan ini, dibandingkan 13 set pada balapan biasa.
Baca Juga: Hotel-Hotel di Banyuwangi Siap Tampung Warga Bali yang Libur Hari Raya Nyepi
Suhu di Shanghai diperkirakan lebih hangat dari biasanya, dengan puncaknya mencapai 26 derajat celcius pada Sabtu (22/3). Ini bisa berdampak pada degradasi ban, memaksa tim untuk menyesuaikan strategi mereka.
Pirelli mencatat bahwa pada balapan tahun lalu, berbagai strategi digunakan:
- Tiga pembalap dalam 10 besar hanya melakukan satu pit stop
- Enam pembalap berhenti dua kali
- Satu pembalap bahkan harus masuk pit tiga kali
Pada grid awal, mayoritas pembalap memilih C3 (medium), dengan C2 (hard) menjadi ban yang paling sering digunakan dalam stint panjang (57 persen).
Baca Juga: Waktu Terbaik Bagi Pengendara Sepeda Motor Menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk Bali ke Ketapang Banyuwangi saat Mudik Lebaran
Sementara itu, beberapa pembalap memilih C4 (soft) untuk start, dengan Fernando Alonso mencatat stint terpanjang di ban tersebut. (*)