ngopibareng.id
Pemkab Banyuwangi sedang mengupayakan penambahan jadwal kereta api dan penerbangan dari dan menuju Banyuwangi. Langkah ini dilakukan pasca penutupan akses jalan di jalur Gumitir. Sebab jalur Gumitir merupakan jalur strategis yang menghubungkan Banyuwangi dan Jember.
Jalur Gumitir ditutup total selama dua bulan sejak 24 Juli hingga 24 September 2025. Penutupan dilakukan karena ada perbaikan jalan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali.
Penutupan jalur Gumitir membuat akses utama jalur darat dari dan menuju Banyuwangi harus melalui jalur pantura Situbondo-Banyuwangi.
“Kami sedang mengupayakan penambahan rute kereta api dan penerbangan. Semoga ini bisa segera terealisasi, sehingga menambah alternatif transportasi publik untuk masyarakat,” kata Ipuk, Jumat, 25 Juli 2025.
Pemkab Banyuwangi telah berkoordinasi dengan PT. KAI Daop 9 untuk penambahan kereta Mutiara Timur relasi Banyuwangi-Surabaya pulang pergi.
“Untuk kereta Mutiara Timur masih menunggui ketersediaan lokomotif yang saat ini masih dalam proses perawatan, estimasi pertengahan Agustus sudah bisa beroperasi,” jelasnya.
Baca Juga
Ipuk menambahkan, Pemkab Banyuwangi juga telah mengajukan penambahan titik pemberhentian kereta api di wilayah Banyuwangi dan Jember. Penambahan pemberhentian kereta api di wilayah Banyuwangi akan dilakukan di Stasiun Glenmore, Sumberwadung, dan Argopuro.
“Penambahan pemberhentian ini untuk mengakomodir masyarakat di wilayah sekitar,” terangnya.
Tidak hanya itu, Pemkab Banyuwangi juga mengupayakan penambahan jadwal penerbangan ke Banyuwangi. Ipuk mengaku sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah maskapai. Penambahan rute yang dijajaki yakni relasi Jakarta-Banyuwangi dan Surabaya-Banyuwangi.
Untuk penambahan pesawat rute Jakarta-Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi telah menjalin komunikasi dengan maskapai AirAsia. Sedangkan untuk relasi Surabaya-Banyuwangi, Pemkab menjajaki maskapai Fly Jaya dan Susy Air.
Pemkab juga telah melakukan pertemuan dengan sejumlah pengusaha armada bus. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, Komang Sudira Atmaja, perusahaan bus yang sebelumnya melewati jalur Gumitir mengalihkan rutenya lewat lintas utara.
“Untuk bus yang memindah rutenya lewat jalur utara, sebagian besar menggeser pemberangkatan dari Kecamatan Kalibaru. Kami minta supaya menyesuaikan dengan jam operasional kereta untuk memaksimalkan konektivitas antarmoda,” ujarnya.
Like