Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tambah Satu Kasus Lagi, Kambing di Kalibaru Banyuwangi Ditemukan Mati Secara Miterius: Kondisinya Berbeda Dari Dua Ekor Sebelumnya

tambah-satu-kasus-lagi,-kambing-di-kalibaru-banyuwangi-ditemukan-mati-secara-miterius:-kondisinya-berbeda-dari-dua-ekor-sebelumnya
Tambah Satu Kasus Lagi, Kambing di Kalibaru Banyuwangi Ditemukan Mati Secara Miterius: Kondisinya Berbeda Dari Dua Ekor Sebelumnya
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id – Kambing milik warga yang mati secara misterius, kembali terjadi di Dusun Curah Leduk, Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru. Satu ekor kambing ditemukan mati di kandangnya dengan kondisi yang cukup aneh.

Kambing yang mati itu milik Faid, 34, warga Dusun Curah Leduk, RT 3, RW 4, Desa Banyuanyar. Saat ditemukan sudah mati, kambingnya itu bibir dan gusinya hilang.

“Ini beda dengan milik tetangga yang hilang bola mata dan kaki,” kata Faid pada Jawa Pos Radar Genteng.

Meski berbeda dengan dua ekor kambing milik tetangganya, Faid mengaku kematian kambingnya ini aneh karena tidak ditemukan ada bekas luka. “Di sekitar kambing tidak ada bekas darah sama sekali,” ucapnya.

Faid mengaku menemukan kambingnya sudah mati ini pada pagi hari. Saat itu, ia terkejut saat mengecek ternaknya ada satu ekor kambing yang telah terbujur kaku dengan luka pada bagian mulut. “Saya temukan sudah mati,” ungkapnya.

Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, warga di Dusun Curah Leduk, Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru sempat dibuat geger Senin (29/4). Dua ekor kambing ditemukan mati mengenaskan, salah satu bola mata dan sepasang kaki depan hilang.

Kambing yang mati misterius itu milik Ahmad Syarief, 47, warga Dusun Curah Leduk, RT 5, RW 4, dan Aldi Alfian Rizki, 22, RT 4, RW 4. Kematian kedua kambing tersebut, dikaitkan dengan tindak pesugihan.

“Kalau kata orang-orang memang digunakan untuk pesugihan. Karena kambing mati dengan kondisi yang aneh,” kata Aldi.

Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia. Cabang Jatim IV, Banyuwangi, drh Risa Isna Fahziar mengatakan belum dapat memberikan kepastian penyebab dua ekor kambing yang ditemukan mati dalam kondisi mengenaskan tersebut.

Sebab, perlu ada tindak lanjut lebih dalam. “Tapi kambing itu kondisinya sedang tidak sakit,” katanya.(rei/abi)