Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tawon Vespa Bersarang di Atap Warga Kertosari, Ini yang Dilakukan Petugas Damkarmat Banyuwangi – Radar Banyuwangi

tawon-vespa-bersarang-di-atap-warga-kertosari,-ini-yang-dilakukan-petugas-damkarmat-banyuwangi-–-radar-banyuwangi
Tawon Vespa Bersarang di Atap Warga Kertosari, Ini yang Dilakukan Petugas Damkarmat Banyuwangi – Radar Banyuwangi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

RadarBanyuwangi.id – Lima petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi mengerumuni sebuah rumah di Perumahan Kertosari Land, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi, Jumat siang (1/12).

Para petugas Damkarmat Banyuwangi harus menggunakan hazmat lengkap dengan penutup wajah plus sepatu bot untuk melakukan proses evakuasi.

Para petugas itu bukan sedang menjemput pasien Covid-19. Sebaliknya, yang mereka hadapi adalah serangga. Persisnya, tawon vespa atau yang sering disebut tawon endas.

Ya, para petugas Damkarmat tersebut berupaya menaklukkan serangga bernama Latin Vespa affinis itu yang bersarang di atap salah satu rumah warga.

Sulitnya lokasi sarang membuat petugas membutuhkan waktu lebih dari satu jam untuk melakukan evakuasi.

Baca Juga: Perjuangan Petugas Damkar saat Evakuasi Sarang Tawon Vespa

Sebelum beraksi, petugas lebih dulu melakukan observasi di sekeliling rumah. Kemudian, mereka mengusir kawanan tawon endas itu dengan semprotan antiserangga.

Selama proses evakuasi, warga juga berusaha menjaga jarak karena banyak tawon yang terbang di sekitar sarangnya.

”Awalnya, ada tetangga yang merenovasi rumah. Lalu melihat ada sarang tawon besar di atap rumah saya. Karena khawatir, akhirnya saya menghubungi petugas Damkarmat,” kata Febri Wijayanto, pemilik rumah.

Sarang tawon tersebut berada di lokasi yang cukup tersembunyi, yakni di celah antara genting dan plafon rumah. Selama evakuasi, petugas tampak berulang kali naik turun atap rumah untuk memastikan sarang benar-benar aman.

”Selama ini belum ada yang disengat tawon-tawon tersebut. Sebelum kejadian, saya minta tolong agar bisa dievakuasi,” imbuh Febri.

Baca Juga: Pamit Cari Sarang Tawon, Meninggal di Kebun Kelapa Dusun Krajan Baru, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono

Petugas Dinas Damkarmat Banyuwangi Slamet Budihartono mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali mengevakuasi sarang tawon endas. Namun, menurutnya baru kali ini proses evakuasi dirasa cukup sulit karena posisi sarang yang sempit.

”Biasanya kalau lokasinya gampang terjangkau, proses evakuasi bisa cepat. Ini prosesnya butuh waktu lebih lama,” akunya.

Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi


Page 2


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Lima petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi mengerumuni sebuah rumah di Perumahan Kertosari Land, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi, Jumat siang (1/12).

Para petugas Damkarmat Banyuwangi harus menggunakan hazmat lengkap dengan penutup wajah plus sepatu bot untuk melakukan proses evakuasi.

Para petugas itu bukan sedang menjemput pasien Covid-19. Sebaliknya, yang mereka hadapi adalah serangga. Persisnya, tawon vespa atau yang sering disebut tawon endas.

Ya, para petugas Damkarmat tersebut berupaya menaklukkan serangga bernama Latin Vespa affinis itu yang bersarang di atap salah satu rumah warga.

Sulitnya lokasi sarang membuat petugas membutuhkan waktu lebih dari satu jam untuk melakukan evakuasi.

Baca Juga: Perjuangan Petugas Damkar saat Evakuasi Sarang Tawon Vespa

Sebelum beraksi, petugas lebih dulu melakukan observasi di sekeliling rumah. Kemudian, mereka mengusir kawanan tawon endas itu dengan semprotan antiserangga.

Selama proses evakuasi, warga juga berusaha menjaga jarak karena banyak tawon yang terbang di sekitar sarangnya.

”Awalnya, ada tetangga yang merenovasi rumah. Lalu melihat ada sarang tawon besar di atap rumah saya. Karena khawatir, akhirnya saya menghubungi petugas Damkarmat,” kata Febri Wijayanto, pemilik rumah.

Sarang tawon tersebut berada di lokasi yang cukup tersembunyi, yakni di celah antara genting dan plafon rumah. Selama evakuasi, petugas tampak berulang kali naik turun atap rumah untuk memastikan sarang benar-benar aman.

”Selama ini belum ada yang disengat tawon-tawon tersebut. Sebelum kejadian, saya minta tolong agar bisa dievakuasi,” imbuh Febri.

Baca Juga: Pamit Cari Sarang Tawon, Meninggal di Kebun Kelapa Dusun Krajan Baru, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono

Petugas Dinas Damkarmat Banyuwangi Slamet Budihartono mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali mengevakuasi sarang tawon endas. Namun, menurutnya baru kali ini proses evakuasi dirasa cukup sulit karena posisi sarang yang sempit.

”Biasanya kalau lokasinya gampang terjangkau, proses evakuasi bisa cepat. Ini prosesnya butuh waktu lebih lama,” akunya.

Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi