Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tempat Pengelolaan Sampah Songgon Banyuwangi Siap Beroperasi, Bisa Serap Ratusan Tenaga Kerja

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

NASKAH ID – Proses pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah di Desa Balak, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, akan segera rampung. Pembangunan ini dimulai sejak tahun 2022 dan saat ini sudah mencapai 72,5 persen.

Tempat Pengolahan Sampah ini diharapkan akan mulai beroperasi pada bulan April mendatang, meskipun masih dalam tahap uji coba.

Dalam proyek ini, Pemerintah Banyuwangi bekerja sama dengan PT. Systemiq, sebuah NGO internasional yang didanai oleh Pemerintah Norwegia.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi, Dwi Handayani, mengatakan bahwa Tempat Pengelolaan Sampah di Balak lebih besar dibandingkan dengan yang ada di Tembokrejo, Muncar.

Baca Juga: DPU Pengairan Banyuwangi Normalisasi Sungai untuk Tanggulangi Banjir

Oleh karena itu, pengolahan sampah di sana akan lebih canggih dan didukung dengan sarana dan prasarana yang lebih memadai.

Tempat Pengolahan Sampah di Balak ditargetkan untuk melayani 250 ribu jiwa di enam kecamatan, yaitu Songgon, Singojuruh, Rogojampi, Kabat, Sempu, dan Genteng.

“April nanti sudah 82 persen, kita akan lakukan uji coba. Target selesai 100 persen pada Juli 2023,” kata Dwi Handayani, Jumat (17/3/2023).

Tempat Pengelolaan Sampah Balak diproyeksikan mampu mengelola sampah mencapai 84 ton per hari. Di sana diproyeksikan akan ada 156 pekerja yang terlibat dalam pemilahan sampah.

Dalam masa uji coba, rencananya akan ada 14 orang yang terlibat. Namun, kalau sudah sepenuhnya jadi, maksimal bisa sampai 156 pekerja yang akan direkrut pada tahun 2023 dan akan terus bertambah sampai mencapai 270 orang di tahun 2026 apabila nanti semakin bertambah layanannya.

Selain berperan dalam mengatasi permasalahan sampah, Tempat Pengolahan Sampah ini diharapkan juga dapat menjadi stimulus penggerak ekonomi.

Baca Juga: Kedubes RI di Denmark Ajak Pelaku Wisata Nordik Liburan Ke Banyuwangi

Program yang dikerjakan bersama PT. Systemiq ini diharapkan dapat berkontribusi sebanyak 19,5 persen dalam penanganan kebocoran sampah di Banyuwangi.

Proyek ini tidak hanya sekadar membangun Tempat Pengolahan Sampah, tetapi juga memiliki peran dalam mengedukasi masyarakat tentang manajemen dan tata kelola sampah yang baik. Dengan begitu, pengembangan fasilitas ini akan sukses bila mampu mempengaruhi pola pikir masyarakat ke arah yang lebih baik.

source