RadarBanyuwangi.id – Berkemah telah menjadi pilihan bagi pencinta alam yang ingin menikmati keindahan lingkungan luar.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, konsep glamping (glamorous camping) semakin populer sebagai alternatif yang lebih nyaman.
Meskipun sama-sama menawarkan pengalaman bermalam di alam, glamping dan camping konvensional memiliki beberapa perbedaan mendasar.
Baca Juga: Lokasi Glamping Lereng Ijen dan Gunung Ranti Paling Disukai
Dari segi kenyamanan misalnya, camping konvensional mengharuskan peserta membawa perlengkapan sendiri. Mulai dari tenda, sleeping bag, matras, dan peralatan memasak. Tidur di tanah atau matras tipis adalah bagian dari pengalaman camping.
Sedangkan glamping menyediakan akomodasi mewah, seperti tenda besar yang sudah dilengkapi tempat tidur nyaman, listrik, pemanas ruangan, hingga kamar mandi pribadi.
Fasilitas pada camping tradisional biasanya fasilitas umum pada lokasi perkemahan, misalnya toilet umum atau sumber air alami. Beberapa area perkemahan bahkan tidak memiliki fasilitas sama sekali.
Baca Juga: Artis Meteor Garden Barbie Hsu Meninggal Dunia Usai Terkena Flu
Sementara itu, glamping biasanya sudah dilengkapi dengan fasilitas modern. Misalnya seperti toilet dalam ruangan, Wi-Fi untuk berselancar di dunia maya, dapur, hingga restoran di lokasi.
Untuk memasak, camping konvensional dilakukan di alam terbuka. Biasanya memasak menggunakan peralatan seperti kompor portable atau api unggun. Ini tentu membutuhkan keterampilan dan perencanaan lebih lanjut.
Sedangkan pada lokasi glamping, biasanya tersedia dapur lengkap atau bahkan layanan makanan. Sehingga pengunjung tidak perlu repot memasak sendiri.
Baca Juga: Glamping Capas Adventure Land di Paspan Banyuwangi, Yuk Nikmati Sunset dan Sunrise di Tepi Sawah Terasering
Lokasi dan aksesibilitas atau mudah dijangkaunya lokasi, juga menjadi pembeda antara camping dan glamping. Camping biasanya berada di area terpencil atau dalam hutan, yang membutuhkan perjalanan panjang dan perlengkapan mendaki.
Sedangkan lokasi glamping umumnya berada di lokasi yang lebih mudah diakses dengan kendaraan. Sering kali lokasi glamping berada di dekat destinasi wisata atau resort alam.
Page 2
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Berkemah telah menjadi pilihan bagi pencinta alam yang ingin menikmati keindahan lingkungan luar.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, konsep glamping (glamorous camping) semakin populer sebagai alternatif yang lebih nyaman.
Meskipun sama-sama menawarkan pengalaman bermalam di alam, glamping dan camping konvensional memiliki beberapa perbedaan mendasar.
Baca Juga: Lokasi Glamping Lereng Ijen dan Gunung Ranti Paling Disukai
Dari segi kenyamanan misalnya, camping konvensional mengharuskan peserta membawa perlengkapan sendiri. Mulai dari tenda, sleeping bag, matras, dan peralatan memasak. Tidur di tanah atau matras tipis adalah bagian dari pengalaman camping.
Sedangkan glamping menyediakan akomodasi mewah, seperti tenda besar yang sudah dilengkapi tempat tidur nyaman, listrik, pemanas ruangan, hingga kamar mandi pribadi.
Fasilitas pada camping tradisional biasanya fasilitas umum pada lokasi perkemahan, misalnya toilet umum atau sumber air alami. Beberapa area perkemahan bahkan tidak memiliki fasilitas sama sekali.
Baca Juga: Artis Meteor Garden Barbie Hsu Meninggal Dunia Usai Terkena Flu
Sementara itu, glamping biasanya sudah dilengkapi dengan fasilitas modern. Misalnya seperti toilet dalam ruangan, Wi-Fi untuk berselancar di dunia maya, dapur, hingga restoran di lokasi.
Untuk memasak, camping konvensional dilakukan di alam terbuka. Biasanya memasak menggunakan peralatan seperti kompor portable atau api unggun. Ini tentu membutuhkan keterampilan dan perencanaan lebih lanjut.
Sedangkan pada lokasi glamping, biasanya tersedia dapur lengkap atau bahkan layanan makanan. Sehingga pengunjung tidak perlu repot memasak sendiri.
Baca Juga: Glamping Capas Adventure Land di Paspan Banyuwangi, Yuk Nikmati Sunset dan Sunrise di Tepi Sawah Terasering
Lokasi dan aksesibilitas atau mudah dijangkaunya lokasi, juga menjadi pembeda antara camping dan glamping. Camping biasanya berada di area terpencil atau dalam hutan, yang membutuhkan perjalanan panjang dan perlengkapan mendaki.
Sedangkan lokasi glamping umumnya berada di lokasi yang lebih mudah diakses dengan kendaraan. Sering kali lokasi glamping berada di dekat destinasi wisata atau resort alam.
