Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tim Omahseum Banyuwangi Menyerahkan Buku Sejarah “Blambangan Kuno” kepada Camat Muncar

tim-omahseum-banyuwangi-menyerahkan-buku-sejarah-“blambangan-kuno”-kepada-camat-muncar
Tim Omahseum Banyuwangi Menyerahkan Buku Sejarah “Blambangan Kuno” kepada Camat Muncar

Banyuwangi, Jurnalnews.com – Dalam rangka mempertegas kembali keberadaan Kerajaan Blambangan Kuno yaitu Kerajaan yang semasa dengan kejayaan Kerajaan Majapahit tepatnya di daerah Desa Tembokrejo dan Desa Blambangan Kecamatan Muncar tim dari Omahseum Banyuwangi bersilaturahmi dengan Camat Muncar, Senin (26/05/2025)

Tim dari Omahseum ini datang kepada Camat Muncar Trisetia Supriyanto, S.Stp, M.Si. selain untuk bersilaturahmi juga untuk meminta ijin kepada Camat Muncar saat ini agar penelitian atau kegiatan yang akan dilakukan saat ini ataupun yang akan datang penguasa wilayah sudah mengijinkan dan sudah mengetahuinya sehingga tidak ada salah paham nantinya.

“Kami dari Omahseum dan sekaligus penulis buku sejarah Balambangan Kuno mohon permisi dan ijin kepada pak Camat Muncar mungkin banyak kegiatan dalam rangka mengungkap kembali situs-situs sejarah yang berhubungan dengan keberadaan Blambangan tempo dulu sesuai dengan penelitian Balar Yogyakarta tahun 1974-1975, “ungkap Thomas Racharto owner Omahseum dan penulis buku “Blambangan Kuno” ini.

Thomas Racharto menambahkan buku yang ia tulis ini berasal dari sumber sejarah yang valid dari literature-literatur yang terpercaya dan juga dibuktikan dari artefak-artefak yang ia miliki berasal dari wilayah Muncar dan Banyuwangi saat ini.

“Jadi apa yang ia tulis di buku Blambnagan Kuno ini bukan dari cerita-cerita legenda atau fiktif yang saat ini beredar di masyarakat Banyuwangi, baik dari cerita kesenian janger dan lain sebagainya, “tuturnya.

Camat Muncar Trisetia Supriyanto, S.Stp,M.Si. bersama Sekcam Khoiri menyambut dan mengapresiasi dengan baik apa yang telah Tim Omahseum lakukan saat ini agar masyarakat mengetahui tentang sejarah wilayahnya yang saat ini masih kabur dan belum ada kejelasan terutama daerah Muncar sendiri dan umumnya Kabupaten Banyuwangi.

“Kami ucapkan terima kasih atas kepedulian dari tim dalam mengungkap sejarah wilayahnya, dan ke depannya untuk lebih banyak koordinasi dengan desa-desa yang saat ini sebagai tempat titik utama keberadaan sejarah yang ada tersebut, “kata Camat Trisetya.

Kemudian Tim Omahseum Banyuwangi Thomas Racharto menyerahkan buku sejarah “Balambangan Kuno” kepada Camat Muncar sebagai literatur valid agar penguasa wilayah setempat juga mengetahui keberadaan sejarah wilayahnya.(AM)