RADARBANYUWANGI.ID – Aksi saling serang Israel-Iran membuat eskalasi di kawasan tersebut semakin menegangkan.
Imbas dari saling serang kedua belah pihak tersebut, puluhan warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Israel, Yordania, dan Iran turut terdampak.
Mereka tertahan di ketiga negara tersebut akibat konflik yang terus berkepanjangan. Adanya WNI yang terjebak di tiga negara akibat krisis di Timur Tengah tersebut disampaikan Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha.
Judha menuturkan saat ini ada 42 WNI yang merupakan peziarah yang terjebak di Israel. Sedangkan delapan WNI lainnya merupakan jamaah haji di Yordania dan dua WNI peziarah di Teheran, Iran.
Baca Juga: Bikin Hati Gelisah! Ini Makna Mimpi Memukul Anak Menurut Psikologi dan Ramalan Jawa
“Para WNI yang melakukan perjalanan singkat tersebut terdampar karena tutupnya wilayah udara dan terhentinya penerbangan,” kata Judha.
Ia memastikan bahwa para WNI tersebut telah mendapat bantuan dari KBRI Amman dan KBRI Teheran.
Lebih lanjut, pihaknya bersama Perwakilan RI di Timur Tengah, khususnya di Amman dan Teheran, terus memonitor perkembangan situasi dan dinamika yang terjadi di Iran dan Israel.
Baca Juga: Info Tabel KUR BRI 2025, Pinjam Rp10 Juta Bisa Dicicil Mulai Rp50 Ribu hingga Rp200 Ribuan Per Bulan
Sejauh ini tidak ada laporan WNI yang menjadi korban dari konflik kedua negara tersebut.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Sugiono berharap agar ketegangan antara Iran dan Israel dapat segera berakhir. Seluruh pihak yang terlibat dapat menahan diri demi mencegah memburuknya situasi di kawasan.
“Kita tadi juga sama-sama mengetahui bahwa ada suatu eskalasi konflik yang meningkat antara Israel dan Iran. Saya berharap ketegangan ini bisa segera selesai dan masing masing pihak bisa menahan diri,” ujar Sugiono.
Konflik terjadi antara Iran dan Israel setelah serangan udara terkoordinasi dilakukan Israel pada sejumlah lokasi di Teheran, termasuk fasilitas militer dan nuklir, pada Jumat (13/6). (*)