radarbanyuwangi.jawapos.com – Pada Jumat (1/8), Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek yang melayani rute Surabaya Pasar Turi-Gambir mengalami insiden anjlok di sekitar Stasiun Pegaden Baru, Subang, Jawa Barat.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, turun langsung ke lokasi untuk memantau proses evakuasi, pemulihan jalur, serta investigasi awal guna memastikan keselamatan dan kelancaran transportasi kereta api nasional.
Menhub Dudy menyampaikan rasa prihatin atas kejadian tersebut dan menegaskan bahwa pihaknya bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mengambil tindakan cepat.
Baca Juga: Gara-Gara KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Pegadenbaru Subang, 20 Kereta Api ke Jakarta Batal Jalan Hari Ini
Crane dari Depo 2 Bandung serta bantalan khusus dikerahkan untuk mempercepat proses pengangkatan dan perbaikan sarana kereta.
Koordinasi intensif dilakukan antara Kementerian Perhubungan, PT KAI, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan otoritas lainnya untuk melakukan investigasi menyeluruh.
Tujuan utama dari investigasi ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab anjloknya kereta api Argo Bromo Anggrek dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat tanpa adanya korban jiwa.
Baca Juga: KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Pegadenbaru Subang, Ini Tindakan Cepat DJKA dan PT KAI
Para penumpang terdampak langsung difasilitasi dengan transportasi alternatif berupa bus serta kereta penolong dari Stasiun Cirebon. Namun, insiden ini menyebabkan terganggunya pola operasi perjalanan kereta api di sejumlah rute.
Untuk mengurangi dampaknya, PT KAI menerapkan pola operasi memutar, yakni mengubah rute perjalanan kereta yang biasa melalui Cirebon–Cikampek menjadi melalui Purwokerto–Bandung–Cikampek.
Terdapat empat kereta api yang harus mengikuti pola operasi memutar yakni KA Ciremai (Bandung–Semarang Tawang Bank Jateng), KA Tawang Jaya Premium (Semarang Tawang–Pasar Senen), KA Brawijaya (Gambir–Malang), dan KA Anjasmoro (Surabaya Pasar Turi–Gambir).
Baca Juga: KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Pegadenbaru Subang, Ini Daftar Kereta Api yang Batal dan Dialihkan
Masyarakat diimbau untuk memantau informasi terbaru melalui kanal resmi milik PT KAI dan Kementerian Perhubungan sebelum melakukan perjalanan. Pemerintah menegaskan bahwa keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan akibat insiden ini. Keamanan dan kenyamanan penumpang adalah tanggung jawab kami bersama,” pungkas Menhub Dudy. (*)