Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Viral Penyerangan Puluhan Remaja di Banyuwangi, Pelaku Diamankan

viral-penyerangan-puluhan-remaja-di-banyuwangi,-pelaku-diamankan
Viral Penyerangan Puluhan Remaja di Banyuwangi, Pelaku Diamankan
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Banyuwangi Jumat, 29 Maret 2024 19:30 WIB

Polisi berhasil mengamankan sekelompok remaja yang melakukan penyerangan ke sekitar Jalan Citarum, Banyuwangi, Jawa Timur, awal pekan lalu. Mereka melemparkan botol, batu hingga petasan. Aksi puluhan remaja itu sempat viral di media sosial dan menjadi perbincangan masyarakat luas.

Kapolsek Banyuwangi, AKP Kusmin menyatakan, pihaknya telah mengamankan sekitar dua puluhan remaja yang diduga terlibat aksi penyerangan yang terjadi, Selasa, 25 Maret 2024 pukul 01.00 WIB. Mereka melakukan pelemparan dengan batu, botol hingga petasan.

“Setelah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi akhirnya dapat diidentifikasi para pelaku,” jelasnya, hari ini, Jumat, 29 Maret 2024.

Meskipun tidak menimbulkan kerusakan pada rumah warga ataupun korban luka, namun kejadian itu sempat membuat gaduh dan meresahkan masyarakat sekitar Jalan Citarum.

Setelah teridentifikasi, lanjutnya, para remaja tersebut akhirnya diamankan tim dari Polsek dan Polresta Banyuwangi. Belasan remaja itu seluruhnya masih berstatus pelajar. Para remaja itu diamankan di tempat terpisah secara bertahap.

“Mereka berasal dari beberapa kelurahan di wilayah kota Banyuwangi,” imbuh AKP Kusmin.

Berdasarkan keterangan para remaja yang diamankan, aksi penyerangan tersebut merupakan rentetan peristiwa dua hari sebelumnya. Mereka sempat terjadi kesalahpahaman antara para pemuda itu dengan pemuda warga Citarum.

“Peristiwa itu berlanjut hari berikutnya di kuburan bendo dan berikutnya terjadi penyerangan di Jalan Citarum,” jelas AKP Kusmin.

Dalam peristiwa ini, menurut AKP Kusmin, kedua belah pihak, baik penyerang maupun remaja yang diserang, sama-sama diamankan. Mereka kemudian didata dan setiap hari diminta wajib lapor ke Polsek Banyuwangi.

“Kami masih mengidentifikasi remaja yang lainnya, karena diperkirakan pada saat penyerangan terdapat kurang lebih 30 sampai dengan 40 remaja,” pungkasnya.

Baca juga

Like