Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Warga Cluring Berbondong-Bondong Ke Sungai, Ternyata Ada Pemotor Kecemplung dan Hilang di Sungai Sraten

warga-cluring-berbondong-bondong-ke-sungai,-ternyata-ada-pemotor-kecemplung-dan-hilang-di-sungai-sraten
Warga Cluring Berbondong-Bondong Ke Sungai, Ternyata Ada Pemotor Kecemplung dan Hilang di Sungai Sraten
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

RadarBanyuwangi.id – Warga yang tinggal di sekitar Sungai Sraten, pembatas Desa Sarimulyo dan Desa Sraten, Kecamatan Cluring sempat dibuat geger, Rabu (24/4).

Ada kabar seorang laki-laki muda yang sedang naik motor Honda Vario kecemplung sungai dan hilang.

Belum diketahui identitas pengendara motor yang jatuh ke sungai itu. Tapi sejak pukul 14.30, warga berkerumun di sepanjang sungai itu.

“Kebetulan saya pas ke sungai, lihat ada pengendara motor Honda Vario warna hitam kecebur sungai dan tidak muncul lagi, dan sungai sedang banjir,” ungkap Nur Dayat, 49, salah seorang saksi mata warga Desa Sraten, Kecamatan Cluring.

Baca Juga: Sebaran Kasus Penyakit Demam Berdarah di Kabupaten Banyuwangi per 24 April 2024, Cek Disini Selengkapnya

Melihat ada orang kecebur sungai beserta motornya, Dayat meminta bantuan warga sekitar. Tapi hingga Rabu (24/4) petang, jejak pemotor itu belum diketahui.

Warga yang mendengar kabar ini, langsung berdatangan ke lokasi kejadian dan daerah pinggir sungai.

“Masih dilakukan pencarian, belum ketemu,” jelasnya.

Saat kejadian pada Rabu (24/4) sore, jelas dia, kondisi baru turun hujan deras, dan Sungai Sraten banjir dengan warna kecoklatan dan arus cukup keras.

Baca Juga: Buka Pendaftaran Bacabup Banyuwangi 2024, PKB dan PDIP Terima 3 Pendaftar, Ada Anggota DPR RI sampai Mantan Bupati

“Volume air sungai juga tidak seperti biasanya, ini sangat tinggi,” terangnya.

Kapolsek Cluring, AKP Abdur Rohman mengaku sudah mendengar kabar ada pemotor yang jatuh ke sungai bersama kendaraannya.

Anggotanya kini sudah di lokasi untuk mengumpulkan informasi dari warga. Anggotanya juga berkoordinasi dengan BPBD dan Basarnas untuk dilakukan pencarian.

Baca Juga: Kabar Baik Pak Sopir! Kendaraan Besar Sudah Boleh Lewat Jalur Gumitir Pagi Ini: Perbaikan Jalan Rampung Lebih Cepat Dari Target


Page 2


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Warga yang tinggal di sekitar Sungai Sraten, pembatas Desa Sarimulyo dan Desa Sraten, Kecamatan Cluring sempat dibuat geger, Rabu (24/4).

Ada kabar seorang laki-laki muda yang sedang naik motor Honda Vario kecemplung sungai dan hilang.

Belum diketahui identitas pengendara motor yang jatuh ke sungai itu. Tapi sejak pukul 14.30, warga berkerumun di sepanjang sungai itu.

“Kebetulan saya pas ke sungai, lihat ada pengendara motor Honda Vario warna hitam kecebur sungai dan tidak muncul lagi, dan sungai sedang banjir,” ungkap Nur Dayat, 49, salah seorang saksi mata warga Desa Sraten, Kecamatan Cluring.

Baca Juga: Sebaran Kasus Penyakit Demam Berdarah di Kabupaten Banyuwangi per 24 April 2024, Cek Disini Selengkapnya

Melihat ada orang kecebur sungai beserta motornya, Dayat meminta bantuan warga sekitar. Tapi hingga Rabu (24/4) petang, jejak pemotor itu belum diketahui.

Warga yang mendengar kabar ini, langsung berdatangan ke lokasi kejadian dan daerah pinggir sungai.

“Masih dilakukan pencarian, belum ketemu,” jelasnya.

Saat kejadian pada Rabu (24/4) sore, jelas dia, kondisi baru turun hujan deras, dan Sungai Sraten banjir dengan warna kecoklatan dan arus cukup keras.

Baca Juga: Buka Pendaftaran Bacabup Banyuwangi 2024, PKB dan PDIP Terima 3 Pendaftar, Ada Anggota DPR RI sampai Mantan Bupati

“Volume air sungai juga tidak seperti biasanya, ini sangat tinggi,” terangnya.

Kapolsek Cluring, AKP Abdur Rohman mengaku sudah mendengar kabar ada pemotor yang jatuh ke sungai bersama kendaraannya.

Anggotanya kini sudah di lokasi untuk mengumpulkan informasi dari warga. Anggotanya juga berkoordinasi dengan BPBD dan Basarnas untuk dilakukan pencarian.

Baca Juga: Kabar Baik Pak Sopir! Kendaraan Besar Sudah Boleh Lewat Jalur Gumitir Pagi Ini: Perbaikan Jalan Rampung Lebih Cepat Dari Target