Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Perlu Peningkatan Partisipasi Politik

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

perluPembebasan Lahan Tergantung Warga

GAMBIRAN – Harapan masyarakat Banyuwangi Barat agar ada jalan tembus dari Terminal Wiroguno Genteng menuju Kecamatan Tegalsari dan Gambiran semakin mendekati kenyataan. Tahun ini jembatan besar yang menghubungkan Gambiran dan Tegalsari yang menghabiskan anggaran Rp 5 miliar itu ditargetkan selesai. Hal itu disampaikan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat meninjau jembatan penghubung dua kecamatan tersebut kemarin pagi.

Dalam kunjungan tersebut bupati didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya (PU BMCK) Mujiono; Kepala Dinas PU Pengairan Guntur Priambodo; Kepala Dinas Pendidikan Sulihtiyono; Plt. Asisten Sosial Ekonomi Wawan Yadmadi; Kabag Protokol Juang Pribadi, dan jajaran Forum Pimpinan Kecamatan Gambiran. Anas mengatakan, pembangunan jembatan tersebut ditargetkan selesai tahun ini. “Tahun depan tinggal memasang kerangka baja. Mudah-mudahan segera selesai,” tuturnya.

Orang nomor satu di jajaran Pemkab Banyuwangi itu berharap, selesainya jembatan tersebut bisa diikuti proses pembebasan lahan dari Kecamatan Tegalsari menuju Terminal Wiroguno di Desa Setail, Kecamatan Genteng. Sehingga, ketika proses pembebasan lahan selesai, pembangunan jalan tembus menuju Terminal Wiroguno, Kecamatan Genteng bisa langsung dilakukan. “Anggarannya sudah kita siapkan. Tergantung warga pembebasan lahannya bagaimana. Kalau cepat selesai, ya segera dimulai,” tuturnya.

Lebih jauh bupati menjelaskan, jika Terminal Wiroguno bisa beroperasi, masyarakat berharap kepadatan arus lalu lintas di Banyuwangi Barat khususnya Kota Genteng bisa terurai. Selain itu, pengembangan kota bisa menular ke Kecamatan Tegalsari dan Gambiran, serta wilayah selatan. “Itu yang menjadi harapan masyarakat selama ini, yaitu kepadatan kendaraan di Kota Genteng bisa terkurangi,” jelasnya. Sementara itu, kunjungan bupati ke lokasi jembatan Wiroguno kemarin mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat sekitar.

Secara spontan, mulai anak-anak remaja hingga orang tua beramai-ramai menemui bupati. Kebanyakan mereka ingin bersalaman dan menyapa bupati. Seakan tak mau menyia-nyiakan kesempatan, bupati langsung menanyakan pendapat warga mengenai pembangunan jembatan tersebut. “Pripun dibangun jembatan niki, Bu? Seneng nopo mboten,” tanya bupati. “Seneng, Pak,” jawab ibu-ibu kompak. (radar)