Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pasca Banjir, Warga Desa Sumberbulu Songgon Banyuwangi Kesulitan Air Bersih – TIMES Banyuwangi

pasca-banjir,-warga-desa-sumberbulu-songgon-banyuwangi-kesulitan-air-bersih-–-times-banyuwangi
Pasca Banjir, Warga Desa Sumberbulu Songgon Banyuwangi Kesulitan Air Bersih – TIMES Banyuwangi

Sabtu, 05 Juli 2025 – 11:39

TIMES BANYUWANGI – Warga Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, masih berjuang menghadapi krisis air bersih. Peristiwa tersebut terjadi setelah banjir besar melanda Sungai Badeng dan Sungai Kumbo pada 28 Juni 2025 lalu. 

Ratusan kepala keluarga di dusun seperti Sumberagung dan Krajan kini hanya bisa mengandalkan air hujan yang ditampung dari talang rumah untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk minum.

Warga Dusun Krajan, Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Pandiyo (47) menjelaskan bahwa kondisi krisis air bersih ini sudah berlangsung seminggu. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dia terpaksa menampung air hujan untuk masak dan minum. 

“Sejak banjir besar, kami tidak bisa akses air bersih. Terpaksa kami tampung air hujan dari atap rumah buat masak dan minum,” ujarnya, Sabtu (5/7/2025). 

Pernyataan senada juga dilontarkan oleh Suhairi (67). Warga RT 06 RW 05 Desa Sumberbulu, ini menuturkan pasokan air dari sistem HIPAM (Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum) desa terhenti total sejak banjir menerjang. 

“Sudah beberapa hari ini kami dan keluarga hanya mengandalkan air hujan. HIPAM mati total,” katanya. 

Sementara itu, Pengelola Hipam Desa Sumberbulu, Jumhar menjelaskan, bahwa kerusakan pada sistem distribusi air sangat parah lantaran diterjang banjir susulan yang lebih besar. 

“Setelah banjir pertama sempat kami perbaiki, tapi datang banjir susulan yang lebih besar. Tebing ambrol dan pipa utama berdiameter 6 inci hanyut puluhan meter. Sejak itu, aliran air terputus lagi,” jelasnya.

Dia menambahkan, perbaikan belum bisa dilakukan karena cuaca ekstrem yang belum stabil dan membutuhkan anggaran besar. 

“Kami belum tahu sampai kapan bisa diperbaiki. Kami sangat berharap ada bantuan dari pihak terkait agar masalah air bersih ini cepat teratasi,” harapnya. 

Krisis air bersih ini menambah beban berat bagi warga yang sebelumnya juga terdampak parah akibat kerusakan infrastruktur dan lahan pertanian oleh banjir. 

Masyarakat Desa Sumberbulu sangat berharap ada solusi cepat dan bantuan dari pemerintah daerah atau pihak terkait agar kebutuhan dasar mereka bisa terpenuhi kembali, dan hidup dapat berangsur normal. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad