Sabtu, 28 Juni 2025 – 18:42
TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Peristiwa seorang remaja hanyut di Sungai Badeng, Dusun Sumberagung, Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon pada Sabtu (28/6/2025) mendapat perhatian serius dari jajaran kepolisian. Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra juga turun tangan langsung memantau serta memastikan operasi pencarian berjalan maksimal.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang pelajar MTS berinisial SH (16) asal Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon hanyut di Sungai Badeng, ketika berboncengan sepeda motor bersama dengan ayahnya AH (36), tepatnya setelah melihat banjir di bawah Dam Sardi.
Nahasnya, dengan debit air yang tinggi, dan arus deras dari sungai Badeng yang berwarna coklat itu, membuat tanah yang dilewati korban bersama ayahnya terkikis dan amblas hingga keduanya beserta kendaraan terperosok jatuh.
Kapolresta Banyuwangi bersama jajaran didampingi personel Polsek Songgon, BPBD, Basarnas, TNI, serta unsur masyarakat setempat melakukan evaluasi situasi di lokasi kejadian.
Kedatanganya itu, Kombes Pol. Rama memimpin koordinasi lintas sektor untuk penanganan kejadian tersebut. Termasuk memastikan proses pencarian korban berjalan maksimal.
“Kami dari Polresta Banyuwangi bersama tim gabungan terus melakukan pencarian korban di sepanjang aliran sungai,” kata Kombes Pol. Rama, Sabtu (28/6/2025).
Hingga saat ini, proses pencarian masih berlangsung, sementara barang bukti berupa helm dan jas hujan milik korban telah diamankan.
Kapolresta Banyuwangi menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya di kawasan sungai dan wisata alam, serta mengutamakan keselamatan diri di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.
Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama di wilayah sungai dan kawasan wisata alam saat cuaca tidak bersahabat seperti sekarang ini,” imbau, Kombes Pol. Rama. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |