sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Bencana banjir yang melanda wilayah Banyuwangi beberapa hari terakhir mengakibatkan 1.081 kepala keluarga (KK) terdampak.
Ribuan rumah tersebut tersebar di tiga kecamatan, yakni Banyuwangi, Siliragung, dan Pesanggaran.
Kecamatan Banyuwangi menjadi wilayah pertama yang diterpa banjir pada Senin (17/11) dengan total 324 rumah tergenang.
Beberapa hari berselang, tepatnya Sabtu (22/11), banjir melanda dua kecamatan sekaligus, yakni Kecamatan Siliragung dan Pesanggaran.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Danang Hartanto mengatakan bahwa pihaknya mencatat 739 KK terdampak banjir di Kecamatan Siliragung dan Kecamatan Pesanggaran.
“Di Kecamatan Siliragung, rincian rumah terdampak meliputi Desa Buluagung 61 KK, Desa Siliragung 93 KK, Desa Seneporejo 5 KK, dan Desa Kesilir 52 KK,” ujarnya.
Sedangan di Kecamatan Pesanggaran, sebanyak 463 KK terdampak di Desa Sumberagung dan 65 KK di Desa Sumbermulyo.
“Satu rumah di Dusun Krajan, Desa Buluagung, juga mengalami kerusakan Akibat banjir,” kata Danang.
Danang menambahkan bahwa BPBD memberikan bantuan penanganan di wilayah kecamatan yang terdampak banjir.
Bantuan yang diberikan salah satunya adalah pembersihan rumah maupun lingkungan yang terdampak.
“BPBD melakukan pembersihan rumah yang terdampak dan lingkungan yang terdampak banjir di Kecamatan Siliragung dan Kecamatan Pesanggaran,” ujarnya.
Sementara itu, selain bantuan pembersihan sisa banjir, BPBD juga memberikan bantuan bahan pokok kepada para korban banjir. Termasuk KK terdampak banjir di wilayah Kecamatan Banyuwangi.
Reza, salah satu warga terdampak banjir di Kelurahan Sobo, Banyuwangi, mengatakan bahwa bantuan bahan pokok dari BPBD telah dia terima kemarin (26/11).
“Bantuan bahan pokok dari BPBD sudah kami terima tadi (kemarin). Sebelumnya, petugas BPBD juga telah membantu membersihkan lingkungan kami,” pungkasnya. (cw6-M Ksatria Raya/sgt)
