Radarbanyuwangi.id – Masyarakat tampaknya harus mulai beradaptasi dengan kondisi cuaca panas saat ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan sinyal bila beberapa daerah akan terdampak suhu panas hingga berpotensi ‘terpanggang’.
Bahkan sejumlah daerah bisa mencapai suhu 37 hingga 38,4 derajat Celcius. Analisa tim ahli BMKG, wilayah Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai suhu panas tertinggi hingga 38,4 derajat Celcius.
Guswanto Deputi Meteorologi BMKG menjelaskan jika penyebab dari panas yang memanggang sejumlah daerah di wilayah Indonesia ini karena pergerakan semu matahari.
Bulan Oktober ini posisi matahari berada di 8 atau 9 derajat Lintang Selatan yang menyebabkan wilayah selatan Indonesia menerima lebih banyak sinar matahari secara langsung.
“Panas yang terjadi hanya siklus panas terik harian, karena ada pergerakan semu matahari. Saat ini di bulan Oktober posisi matahari ada di 8 atau 9 derajat Lintang Selatan. Hal ini menyebabkan wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara banyak menerima sinar matahari langsung,” kata Guswanto, Deputi Bidang Metereologi BMKG
Baca Juga: Kok Tega, Bocil 4 Tahun di Badung Bali Dianiaya Sampai Patah Tulang: Ternyata Pelakunya Ayah Tiri dan Ibunya
Menurut Guswanto, sejumlah wilayah di selatan RI ini masih mengalami musim kemarau dan akan menuju musim penghujan.
Hal ini karena tutupan awan terkhusus di Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara masih dipengaruhi oleh angin Muson Timur yang menyebabkan tutupan awan dalam kondisi jarang.
Dengan kata lain wilayah-wilayah tersebut mengalami suhu lebih tinggi (panas).
Baca Juga: Mobil Rental di Tangerang Mendadak Berganti Warna Loreng ala Ormas, Pemilknya Dibuat Salfok: Warganet Sampai Komentar Begini
Hal serupa juga dijelaskan Kepala Pusat Meteorologi BMKG, Andri Ramadhani. Dijelaskannya, jika wilayah Jawa hingga Nusa Tenggara masih didominasi cuaca cerah dengan minimnya awan pada siang hari.
“Kondisi ini tentunya menyebabkan penyinaran matahari pada siang hari ke permukaan bumi tidak mengalami hambatan signifikan oleh awan di atmosfer, sehingga suhu pada siang hari di luar ruangan terasa sangat terik,” jelas Andri.
Ia menambahkan jika fenomena ‘terpanggang’ ini diprediksi masih akan berlangsung selama periode Oktober. Beberapa wilayah telah diberi peringatan oleh BMKG untuk mengantipasi dampak suhu yang ‘memanggang’ RI ini.
“Kondisi fenomena panas terik ini diprediksikan masih dapat berlangsung dalam periode bulan Oktober ini, mengingat kondisi cuaca cerah masih mendominasi pada siang hari utamanya di wilayah Lampung, Sumatera Selatan, Pulau Jawa, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara,” lanjutnya.
BMKG menghimbau agar masyarakat selalu mengonsumsi air minum yang cukup dan teratur demi menghindari dehidrasi.
Page 2
Menurut pantauan Stasiun Meteorologi Tanjung Harapan, suhu maksimum di wilayah Bulungan mencapai 35,8 derajat Celsius.
7. Sikka, Nusa Tenggara Timur
Melalui pantauan Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda, suhu maksimum di wilayah Sikka mencapai 35,8 derajat Celsius.
Baca Juga: Hanya 25 Se-Indonesia, SMAN 1 Glagah Jadi Satu-satunya Peserta KLIC Asal Banyuwangi
8. Sidoarjo, Jawa Timur
Menurut pantauan Stasiun Meteorologi Juanda, suhu maksimum di wilayah sidoarjo mencapai 35,6 derajat Celsius.
Baca Juga: UBI dan Stikom Bekali UMAMI Banyuwangi Aplikasi Manajemen Keuangan
9. Pekanbaru, Riau
Melalui pantauan Stasiun Meteorologi Sultan Syarif Kasim II, suhu maksimum di wilayah ini mencapai 35,5 derajat Celsius.
10. Palembang, Sumatera Selatan
Pada posisi terakhiri wilayah dengan fenomena terpanggang yakni Pelembang. Melalui pantauan Stasiun Meteorologi Mahmud Badaruddin II, suhu maksimum di wilayah ini mencapai 35,4 derajat Celsius.(*)
Page 3
Saat beraktivitas di luar ruangan, gunakan pelindung kepala seperti topi atau payung, kacamata hitam (sunglass) untuk melindungi mata, hingga himbauan penggunaan tabir surya untuk melindungi kulit dari sengatan sinar Ultra Violet (UV).
Berdasarkan analisa tim ahli meteorologi BMKG, berikut daftar 10 daerah yang termasuk dalam suhu terpanas yang berpotensi ’terpanggang’ di wilayah RI urut dari yang terpanas:
1. Flores Timur, Nusa Tenggara Timur
Pada peringkat pertama, berada di daerah Flores Timur yang dipantau melalui Stasiun Meteorologi Gewayantana, suhu panas mencapai 38,4 derajat Celsius.
2. Surabaya, Jawa Timur
Baca Juga: Suara Suara Pilgub Jatim Tuntas, Pilbup Banyuwangi Proses Cetak
Dari pantauan Stasiun Meteorologi Perak I, suhu panas maksimum capai 37,8 derajat Celsius. Selanjutnya, pantauan Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung perak, suhu panas mencapai 37,4 derajat Celsius.
3. Majalengka, Jawa Barat
Berdasarkan pantauan Stasiun Meteorologi Kertajati, suhu maksimum di wilayah majalengka mencapai 37,4 derajat Celsius.
Baca Juga: Red Sparks vs IBK Altos, Adu Tajam Megawati dan Lee So-young: Berikut Jadwal Korean V League 2024/2025
4. Bima, Nusa Tenggara Timur
Berikutnya di daerah Bima, melalui pantauan Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Salahuddin, suhu maksimum di wilayah ini mencapai 37 derajat celcius.
5. Lampung Selatan, Lampung
Pada posisi kelima, melalui pantauan Stasiun Meteorologi Radin Inten II, suhu maksimum di wilayah ini mencapai 36,4 derajat Celsius.
6. Bulungan, Kalimantan Utara
