Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

17 Delegasi Internasional Kunjungi Banyuwangi, Ini Kata Mereka

17-delegasi-internasional-kunjungi-banyuwangi,-ini-kata-mereka
17 Delegasi Internasional Kunjungi Banyuwangi, Ini Kata Mereka
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

KOMPAS.com – Sebanyak 17 delegasi internasional dari 12 negara dan organisasi internasional melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi dalam rangkaian acara “Ambassador Goes to Kampung KB” pada Senin (13/5/2024) hingga Rabu (15/5/2024).

Para delegasi tersebut menikmati berbagai kuliner dan keelokan alam Banyuwangi serta berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat. 

Deputy Head of Mission Kedubes Kenya Jackson Nyagaka Onkoba mengaku terkesima dengan keindahan hutan De Djawatan atau dikenal juga sebagai hutan Lord of The Rings Banyuwangi. 

Dia juga kagum terhadap upaya pelestarian pohon-pohon tua yang telah dilakukan selama berabad-abad lamanya.

Jackson terkesan pula dengan kehangatan dan kekompakan masyarakat lokal. 

Baca juga: Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

“Saya terkesan dengan komunitas yang kuat di sini dan penerimaan hangat masyarakat terhadap kami,” katanya dalam siaran pers, Jumat (17/5/2024). 

Jackson berharap dapat kembali ke Banyuwangi dan mengajak kolega mengunjungi destinasi wisata alami yang menakjubkan lain di Banyuwangi. 

Hal senada diungkapkan Duta Besar Thailand Prapan Disyatat yang mengunjungi Gunung Ijen dan kagum terhadap keindahan gunung berapi yang memiliki danau di tengahnya tersebut. 

“Ijen sangat indah dan perjalanan menuju puncaknya cukup menantang. Namun, semua pengorbanan itu sepadan. Dari segi pariwisata, Banyuwangi tidak kalah menarik dengan Bali,” ucapnya. 

Selama tiga hari, para delegasi meninjau dan berbagi soal program-program kependudukan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan serta pengelolaan pariwisata ada di Banyuwangi. 

Baca juga: Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Mereka mengunjungi Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu yang merupakan salah satu Kampung Keluarga Berencana (KB) yang banyak memiliki program-program kependudukan berbasis warga desa. 

Di sana, mereka disuguhkan hasil pertanian dan olahan setempat, seperti buah naga, manggis, dan durian. 

Deputy Head of Mission Kedubes Finlandia Essi Evelina menilai, desa tersebut sangat fantastis karena warganya kompak dan aktif mengelola berbagai program. 

“Hasil pertaniannya juga sangat menarik, khususnya buah-buahan,” katanya. 

Sementara itu, Konselor Kedutaan Australia Simon Joseph Flores mengaku cocok dengan rasa kopi Banyuwangi.  

“Rasa kopinya soft, nikmat. Saya suka, sekali duduk bisa habis sampai dua cangkir,” ujarnya sambil tertawa. 

Baca juga: Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik Se-Indonesia 

Berbeda dengan Simon, Diplomat Kedutaan Kanada Kevin Tokar mengatakan, durian Banyuwangi mencuri perhatiannya. Dia mengaku, kesempatan ini adalah pengalaman pertamanya menyantap durian.  

“Aromanya sangat kuat, tetapi rasanya enak. Banyuwangi fantastik. Saya ingin kembali lagi ke Banyuwangi suatu saat nanti,” imbuhnya. 

Terpisah, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengungkapkan, kedatangan para delegasi tersebut memberikan dampak positif bagi Banyuwangi. 

Selain mendapat insight untuk memperkaya program-program kependudukan, mereka juga bisa mempromosikan dan memperkenalkan kekayaan alam dan budaya Banyuwangi kepada dunia.  

“Kami sangat antusias ketika kami dipilih Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menjadi tuan rumah kegiatan Ambassador Goes To Kampung KB pada 2024,” katanya. 

Baca juga: Program Jagoan Banyuwangi jadi Program Percontohan Pengembangan Nasional

Dia berharap, para delegasi menikmati dan terkesan selama berada di Bumi Blambangan dan mengabarkan kisah mereka kepada negara masing-masing. 

“Yang terpenting, kami tunggu kedatangannya kembali lagi ke Banyuwangi,” kata Ipuk.