RadarBanyuwangi.id – Pemkab Banyuwangi berkomitmen menuntaskan angka kemiskinan. Hal ini dibuktikan dengan program bedah rumah tidak layak huni (RTLH) yang dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi.
Tercatat, 25 unit rumah yang tersebar di seluruh kecamatan mendapatkan program bedah rumah tersebut. Program ini menjadi rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).
Secara simbolis, Sekkab Mujiono menyerahkan bantuan tersebut kepada salah satu penerima program bedah rumah di Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi atas nama Edi Purnomo.
Baca Juga: Inspektorat Banyuwangi Turunkan Tim Audit Kasus Bedah Rumah di Desa Blimbingsari
”Yang diajukan mendapatkan program bantuan bedah rumah sebanyak 25 rumah se-Kabupaten Banyuwangi. Setiap kecamatan ada satu rumah yang menjadi prioritas utama, nilainya Rp 20 juta rupiah. Ini ikhtiar dan sedekah Pemkab Banyuwangi bagi yang membutuhkan,” ujarnya.
Agar terlaksana dengan tepat dan cepat, Mujiono menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (PU-CKPP) untuk membantu penyelesaian bedah rumah. Terutama memperhatikan standar rumah yang layak huni agar nyaman ketika ditempati.
”Dinas PU-CKPP kita minta membantu desain dan memantau perkembangan rumah. Harapan kami anggaran Rp 20 juta per rumah bisa mewujudkan rumah yang layak huni. Ini standardisasi dari Kabupaten Banyuwangi,” imbuhnya.
Program bedah RTLH menjadi upaya Pemkab Banyuwangi dalam mewujudkan birokrasi yang berdampak. Yaitu, menurunkan angka kemiskinan yang saat ini sedang digaungkan.
Baca Juga: Usai Digigit Ular, Warga Balak Songgon Dapat Bantuan Sembako dan Bedah Rumah dari Baznas Banyuwangi
”Insya Allah komitmen kami bersama. Karena kalau dikerjakan oleh warga sendiri keterbatasan anggaran. Tapi kalau dari pemerintah daerah harus hadir, selain program lainnya juga ada,” ucapnya.
Penerima bedah rumah Edi Purnomo, 42, mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pemkab Banyuwangi dan Korpri.
Rumah yang dibangun sejak 2008 itu akhirnya mendapat sentuhan perbaikan melalui program bedah rumah.
”Terima kasih kepada Bupati Ipuk Fietiandani, Pemkab Banyuwangi, dan Korpri. Saya terharu dan tidak menduga bisa mendapatkan bantuan perbaikan rumah yang sudah ada sejak mendiang orang tua saya,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca. (rei/aif/c1)
Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi